“Si Rambut Putih”, Basuki Hadimuljono Sang Menteri Pembangunan Nasional

894

Muslim Obsession – Sederhana dalam penampilan tapi sukses dalam berkarya, begitulah profil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Dua periode menjadi menteri yang sama membuktikan Basuki memang menteri terbaik di era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Bagaimana tidak, program pembangunan yang dicanangkan Presiden Jokowi hampir semua terlaksana. Karenanya banyak orang menyebutnya Menteri Pembangunan Nasional.

Sejumlah anggota DPR juga kerap kali menyebut Basuki sebagai menteri terbaik “Si Rambut Putih”. Sekadar info, sebutan Rambut Putih viral disampaikan Jokowi sebagai ciri pemimpin yang bekerja keras memimpin rakyatnya.

Sangatlah wajar pujian itu disematkan kepada Basuki, karena faktanya di masa kepemimpinannya, sepanjang 2.500 kilometer jalan tol sudah beroperasi dan tidak lama lagi ada tambahan 43 kilometer segera dioperasikan.

Jika mengacu pada Renstra pada 2022-2024, Basuki menuturkan sepanjang 1.545 kilometer jalan tol harus sudah dioperasikan. Sehingga, kata dia, minimal 4 ribu kilometer jalan tol sudah beroperasi 2024. Dia menambahkan, capaian kinerja lain yang menjadi tantangan Kementerian PUPR adalah pembangunan 61 bendungan.

“Untuk bendungan yang sudah selesai sebanyak 29 bendungan, tetapi tahun ini akan diresmikan lagi 9 bendungan, ditambah pada tahun 2023 nanti sebanyak 13 bendungan,” ungkap Basuki dikutip dari majalah Men’s Obsession, Senin (2/1/2023).

Bendungan yang sudah diresmikan tahun ini meliputi Bendungan Ciawi, Sukamahi, dan Sadawarna di Jawa Barat. Begitu juga Bendungan Margatiga di Lampung Lolak dan Kuwil Kawangkoan di Sulawesi Utara, Semantok di Jawa Timur, Tamblang di Bali, serta Beringinsila di NTB. Pencapaian lain yang sudah dilaksanakan Kementerian PUPR di yaitu dengan pembangunan lebih dari satu juta rumah.

“Ini termasuk rumah susun beserta sistem air minum, sanitasi, dan persampahan,” ujar Basuki.

Selain itu juga pelaksanaan program padat karya. Basuki mengatakan padat karya dilakukan dengan melibatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan infrastruktur di bidang sumber daya air, jalan, dan jembatan, permukiman serta perumahan.

“Pada tahun ini, program padat karya di Kementerian PUPR menargetkan penyerapan 688 ribu tenaga kerja serta anggaran sebesar Rp 13,76 triliun. Dengan realisasi mencapai 50,37 persen dan 316.563 tenaga kerja,” jelas Basuki.

Sukses merampungkan pembangunan di 2022, Basuki menuturkan, pada 2023 Kementerian PUPR akan fokus pada lima hal program kerja. Lima prioritas program kerja tersebut didasarkan pada Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2023 yang bertemakan Peningkatan Produktivitas untuk Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan.

Menurutnya, sesuai arahan Presiden Jokowi bahwa kegiatan pembangunan termasuk Program Prioritas Nasional agar dapat diselesaikan pada tahun 2024, sehingga prioritas program tahun 2023 diutamakan pada 5 hal yaitu multiyears contracts, pembayaran hutang pekerjaan, rehabilitasi dan rekonstruksi bencana alam, pembayaran eskalasi, serta tetap mempertahankan program pola padat karya.

Adapun pagu indikatif Kementerian PUPR TA 2023 ditetapkan sebesar Rp98,21 triliun. Rincian rencana kegiatan bidang sumber daya air sebesar Rp35,89 triliun antara lain lanjutan pembangunan 23 bendungan, pembangunan 6.900 Ha irigasi, rehabilitasi dan peningkatan 98.700 Ha irigasi, pembangunan 41 km pengendali banjir, pembangunan 3 unit pengendali sedimen atau lahar gunung berapi, pembangunan 25 km pengaman pantai, dan pembangunan prasarana air baku dengan kapasitas 2,5 m3/detik.

Kegiatan prioritas bidang jalan dan jembatan sebesar Rp40,25 triliun antara lain peningkatan konektivitas jalan bebas hambatan sepanjang 15 km, pembangunan jalan nasional sepanjang 303,6 km, pembangunan dan duplikasi jembatan sepanjang 6,5 km, peningkatan aksesibilitas flyover, underpass, terowongan sepanjang 1.100 meter, peningkatan kapasitas dan preservasi peningkatan struktur jalan sepanjang 3.831,3 km, preservasi dan penggantian jembatan sepanjang 125,8 km, preservasi rutin jalan sepanjang 47.017 km, jembatan nasional sepanjang 510 km, revitalisasi drainase dan jembatan gantung, serta padat karya.

Selanjutnya di bidang permukiman sebesar Rp14,25 triliun antara lain pembangunan dan peningkatan SPAM dengan kapasitas 2.105 liter/detik, optimalisasi SPAM sebanyak 4.870 SR, SPAM Berbasis Masyarakat sebanyak 276.600 SR, Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik dengan layanan 23.656 KK, Sistem Pengelolaan Persampahan dengan layanan 71.750 KK, Sanitasi Berbasis Masyarakat dengan layanan 82.120 KK, penataan permukiman kumuh perkotaan seluas 30 ha.

Lalu ada penataan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) seluas 40 Ha, pembangunan infrastruktur permukiman berbasis masyarakat, penyelenggaraan bangunan gedung seluas 10.852 m2, penataan bangunan dan lingkungan di 15 kawasan, rehabilitasi dan renovasi 979 unit sarana prasarana sekolah atau madrasah, pembangunan dan rehabilitasi 12 unit PTN/PTKIN, rehabilitasi dan renovasi 5 unit pasar, dan pembangunan prasarana olahraga.

Kemudian di bidang perumahan sebesar Rp5,49 triliun antara lain pembangunan 3,244 unit Rusun, 2.484 unit Rusus, 27.825 unit PSU, dan 103.000 unit Bantuan Rumah Swadaya. Dukungan manajemen di Ditjen Bina Kontruksi, Ditjen Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan, BPSDM, BPIW, Setjen, dan Itjen sebesar Rp1,86 triliun terdiri dari perencanaan, pembinaan konstruksi, pengawasan, pembiayaan infrastruktur, penguatan SDM, dan layanan manajemen.

“Kegiatan pola padat karya tahun 2023 dialokasikan sebesar Rp13,76 triliun, dengan perkiraan serapan tenaga kerja 650 ribu orang. Meskipun anggaran tahun depan mengalami penurunan, kami tetap mempertahankan agar anggaran padat karya tidak berbeda jauh dengan anggaran tahun 2022,” tegasnya. (Al/MO/Poy)

BIODATA

Nama : Dr. Ir. M. Basuki Hadimuljono, M.Sc
Jabatan : Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Tempat/Tahun Lahir : Surakarta/1954

Pendidikan Formal

  • Teknik Geologi, Universitas Gajah Mada, 1979
  • Master of Science, Civil Engineering Colorado State University, USA, 1989
  • Doctor of Philosophy, Civil Engineering, Colorado State University, USA, 1992

Riwayat Jabatan

  • Proyek Pengembangan Air Tanah Jawa Tengah (1981-1984)
  • Proyek Pengembangan Air Tanah Nusa Tenggara Timur (1985-1993)
  • Pimpro Induk Pengelolaan Wilayah Sungai (PWS) Ciliwung Cisadane (2000-2001)
  • Direktur Wilayah Tengah, Ditjen Sumber Daya Air (2001-2002)
  • Kepala Biro Perencanaan & Kerjasama Luar Negeri, Sekretariat Jenderal (2002-2003)
  • Direktur Jenderal Sumber Daya Air (2003-2005)
  • Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (2005-2007)
  • Inspektur Jenderal (2007-2013)
  • Direktur Jenderal Penataan Ruang (2013-2014)
  • Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (2014-Sekarang)

Tugas Khusus Nasional

  • Deputi Operasi Pengembangan Lahan Gambut (PLG ) 1 Juta hektar di Kalimantan Tengah (1997 – 1998)
  • Ketua Kelompok Kerja SDA Rehabilitasi Pasca Tsunami Aceh (2004 – 2005)
  • Ketua Tim Independen Penanggulangan Kerusakan Jalan Tol Purbaleunyi (2006)
  • Anggota Tim Nasional Penanggulangan Kerawanan Pangan Yahukimo – Papua (2006)
  • Ketua Tim Nasional Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (2006 – 2007)
  • Penanggung Jawab Infrastruktur Asian Games 2018 (2015 – 2018)

Keanggotaan Organisasi Profesi

  • Anggota Dewan Pakar Persatuan Insinyur Indonesia (PII) (2005 – Sekarang)
  • Anggota Dewan Pakar Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) (2008 – Sekarang)
  • Ketua BSA Himpunan Ahli Teknik Hidrolik (HATHI)
  • Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan Commision on Irrigation and Drainase – Indonesia (2007 – Sekarang)
  • Presiden Network for Asia River Basin Organization (NARBO) (2003-2005,2005-2007)
  • Senior Advisor Network for Asia River Basin Organization (NARBO) (2007-sekarang)
  • Ketua Umum Keluarga Alumni Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada (KATGAMA) (2005 – 2007)
  • Vice President International Commission on Irrigation and Drainage (ICID) (2013 – 2015)
  • Ketua Umum Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (PERGATSI) (2015 – Sekarang)
  • Ketua Umum Persatuan Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) (2017 – Sekarang)

Tanda Penghargaan

  • Piagam Penghargaan Pegawai Teladan Departemen Pekerjaan Umum (1995)
  • Penghargaan Dharma Widya Argya Dalam Menyumbangkan Ilmu Pengetahuan Untuk Kemanusiaan di Bidang Kebencanaan (2015)
  • Penghargaan The Asean Federation of Engineering Organization (AFEO) (2016)
  • International Lifetime Contribution Award dari Japan Society of Civil Engineering (JSCE) (2017)
  • Perekayasa Utama Kehormatan (PUK) Bidang Infrastruktur dari Badan Pengkajian Penerapan Teknologi (BPPT) (2017)
  • Ganesha Praja Manggala Bakti Adiutama dari Institut Teknologi Bandung (ITB) (2017)
  • Penghargaan Tokoh Perubahan dari Republika (2018)
  • Bintang Bhayangkara Utama dari Kepolisian Republik Indonesia (2018)
  • Anugrah Herman Johannes Award dari Universitas Gadjah Mada (2018)

Prestasi Inovasi Teknologi/Kerekayasaan Bidang Sumber Daya Air (Pengelolaan Sumber Daya Air)

  • 9 Bendungan diselesaikan (Payaseunara, Nipah, Bajulmati, Jatigede, Titab, Rajui, Teritip, Raknamo dan Tanju)
  • 49 Bendungan kini sedang dikerjakan secara paralel
  • 860.015 ha Jaringan irigasi baru dibangun
  • Lebih dari 1.000.000 ha rehabilitasi jaringan irigasi

Prestasi Inovasi Teknologi/Kerekayasaan Bidang Konektivitas (Jalan dan Jembatan)

  • Pengoperasian 132,2 km tol baru pada tahun 2015; 44 km tol baru pada tahun 2016; 156,6 km tol baru pada tahun 2017; dan 110,3 km tol baru hingga Agustus 2018  (antara lain Akses Tanjung Priuk, Soreang – Pasir Koja, Pejagan – Pemalang, Kertosono – Mojokerto, Mojokerto – Surabaya)
  • Penyelesaian Jembatan Bentang Panjang (Jembatan Merah Putih, Jembatan Pak Kasih Tayan, Jembatan Petuk, dan Jembatan Sigandul), Penyelesaian 4 flyover di Brebes mendukung Jalur Lebaran 2017 dan penyelesaian flyover Antapani dengan teknologi Corrugated Mortar Busa Pusjatan (CMP)
  • Pembangunan 14 buah jembatan gantung

Prestasi Inovasi Teknologi/Kerekayasaan Bidang Perumahan & Permukiman (Peningkatan Kualitas Perumahan Dan Infrastruktur Kawasan Permukiman)

  • Pembangunan SPAM Regional Umbulan (dimulai 2017)
  • Renovasi dan pembangunan 33 venue di DKI Jakarta, Sumatera Selatan dan Jawa Barat
  • Pembangunan 44.893 unit Rusun di seluruh Indonesia
  • Pembangunan Perpustakaan Apung di Tambak Lorok Semarang, Jateng
  • Pemanfaatan Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) pada pembangunan sekolah di Aceh dan rumah di Lombok
  • Pembangunan 473.165 unit Rumah Swadaya
  • Pembangunan 22.358 unit Rumah Khusus

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here