Shalat Tidak Wajib Bagi Orang Ini

2455

Sebagaimana tertuang dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, dan dishahihkan sanadnya oleh Syaikh Al-Albani, “Pena diangkat dari tiga orang: orang yang tidur sampai ia bangun, anak kecil sampai ia dewasa dan orang gila sampai ia sadar.”

1). Tidur hingga terbangun. Shalat tidak menjadi wajib bagi orang-orang yang dalam keadaan tidur. Semisal tiba waktu shalat dan di antara kita ada yang tertidur, maka tidak wajib shalat baginya. Kewajiban menjalankan shalat akan kembali setelah ia terbangun dari tidurnya. Seketika itu pula-lah sewajibnya ia mendirikan shalat yang tertinggal sebab tidurnya.

Perlu diperhatikan, pada kondisi tidur ini ialah sama sekali tidak sadar bila tiba waktu shalat. Sebab ada sebagian manusia, mungkin kita di antaranya yang meski sadar adzan berkumandang, memilih untuk meneruskan tidur hingga terlewat waktu shalat. Sadarilah jika syaitan sedang bekerja meniupkan tipu daya. Menggoda agar kita terus tertidur dan kehilangan banyak keutamaan shalat, ialah berjamaah di masjid dan melaksanakannya di awal waktu.

Sebab itu di saat subuh, muadzin selalu mengingatkan bila shalat lebih baik daripada tidur. Pada saat yang sama syaitan terus berusaha agar mata dan telinga kita mengabaikan. Karenanya, bila sadar tiba waktu shalat, maka segerakanlah bangkit dan memohon perlindungan Allah. Jangan biarkan syaitan merasa bangga sebab kita menjadi korban tipu daya dan godanya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here