Shalahuddin Al-Ayyubi, Penakluk Yerusalem

2225

Setelah berjalan satu hari penuh, pasukan Salib akhirnya bertemu dengan pasukan Shalahuddin di wilayah perbukitan yang dikenal dengan tanduk Hittin. Sekarang wilayah ini terletak di kawasan Teberias, Israel. Tanpa persiapan yang matang, ditambah minimnya logistik yang dimiliki, dan jumlah pasukan yang terbatas, mudah sekali bagi pasukan Shalahuddin menghancurkan pasukan Salib.

Setibanya di Hittin, pasukan ini langsung dikepung dan di bombardir dengan panah. Kehausan dan frustasi membuat pasukan Salib tidak terkoordinir baik. Eamonn Gaeron menyebut ini lebih sebagai pembantaian daripada sebuah pertempuran. Akhinya mudah ditebak, pasukan Salib menyerah dengan hanya menyisakan 3000 personil lagi, termasuk Guy Lusignan raja Yerusalem, dan Raynald.

Shalahuddin kemudian memerintahkan untuk mengeksekusi sekitar 200 orang Ksatria Templar, sedang sisanya di bawa ke Damaskus sebagai tawanan. Shalahuddin menetapkan sejumlah bayaran sebagai tebusan atas mereka. Adapun kepada Raynald, ia tanpa ampun langsung di eksekusi dengan cara di penggal oleh Shalahuddin sendiri. Setelah itu, ia menyeret mayat Raynald ke hadapan Guy Lusignan yang saat itu sudah gemetar ketakutan.

Melihat keadaan Guy, Shalahuddin dengan tersenyum berkata bahwa “seorang raja tak akan membunuh raja yang lain. Ia (Raynald) dipenggal karena kejahatannya yang begitu besar.” Ungkapan ini begitu terkenal sebagai bentuk kemuliaan hati Shalahuddin. Dan dicatat dengan tinta emas oleh para sejarawan baik di timur maupun di barat.

Raja Guy kemudian dibawa ke Damaskus dan tak lama kemudian dibebaskan. Sedang Shalahuddin terus melanjutkan ekspedisinya menaklukkan Yerusalem. Dengan hilangnya kekuatan inti pasukan Salib di pertempuran Hittin, Yerusalem pun ini menyerah tanpa syarat kepada pasukan Shalahuddin, setelah pengepungan beberapa hari. Pada 2 Oktober 1187, praktis 52 kota dan istana di sekitar Yerusalem dikuasi oleh Shalahuddin. (Bal/Berbagai Sumber)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here