Setelah 40 Tahun, Wanita Iran Diizinkan Menonton Piala Dunia di Stadion

1046
Wanita Iran menonton Piala Dunia di Stadion (Foto: News18)

Iran, Muslim Obsession – Ini adalah kedua kalinya dalam hampir 40 tahun, ratusan wanita Iran dapat menonton sepak bola di stadion Azadi Teheran. Mereka diizinkan untuk menonton tim nasional mereka bermain di pertandingan Piala Dunia melawan Portugal  pada Senin (25/6/2018).

Sebelumnya, pintu stadion tersebut dibuka pertama kalinya sejak 1979, untuk para penggemar wanita menyaksikan pertandingan Piala Dunia Iran melawan Spanyol, Kamis (21/6/2018) lalu.

Terhitung sejak revolusi Islam 1979 Iran, perempuan dilarang menghadiri pertandingan sepak bola laki-laki. Sebagian didasarkan pada gagasan bahwa mereka harus dilindungi dari kalimat-kalimat kasar, yang mungkin keluar dari para penggemar laki-laki saat menonton pertandingan.

“Orang-orang dan keluarga yang telah membeli tiket, dapat menghadiri stadion untuk menonton pertandingan Piala Dunia secara langsung.” Demikian pernyataan dari kantor gubernur Teheran.

Sedangkan Presiden Iran Hassan Rouhani telah berulang kali mengkritik larangan itu tetapi gagal untuk menghapusnya. Karena perlawanan dari kelompok garis keras dengan posisi kuat mereka di lembaga kerohaniaan dan keamanan.

Sementara itu, jaksa Iran Mohammad Jafar Montazeri pada Ahad (24/6/2018) mengkritik langkah itu. Dia mengaku malu terhadap wanita iran.

“Beberapa wanita menanggalkan hijab mereka. Lalu bernyanyi dan menari. Hal ini merupakan pengkhianatan terhadap revolusi. Mereka salah jika mereka berpikir bahwa mereka dapat menerapkan kebijakan ‘setan’ mereka,” katanya, sebagaimana dilansir News18, Selasa (26/6/2018).

Di samping itu, video dan gambar yang menunjukkan wanita Iran bernyanyi dan melambai-lambaikan bendera Iran di stadion, juga viral di media sosial.

“Saya sangat senang berada di sini. Ini seperti mimpi yang menjadi nyata,” kata Mona Hosseini, wanita Iran berusia 17 tahun, yang pergi ke stadion bersama keluarganya.

Berbagai kampanye diluncurkan oleh wanita Iran dalam beberapa tahun terakhir. Puluhan dari mereka pernah ditangkap, karena mencoba memasuki stadion untuk menonton pertandingan pria. Namun, para pejabat tidak mengatakan apakah larangan itu akan dicabut secara permanen atau hanya sementara.

“Saya suka sepakbola. Saya suka menontonnya di stadion. Saya berharap pejabat kami mencabut larangan itu selamanya. Saya menyaksikan pertandingan Piala Dunia sebelumnya melawan Spanyol di stadion Azadi juga. Itu sangat menyenangkan,” ungkap Nazanin Sepehrian, penonton wanita lainnya.

Iran bermain imbang 1-1 dengan Portugal pada laga ketiga Grup B, di Mordovia Arena, Saransk, Senin (25/6/2018) atau Selasa dini hari WIB. Sedangkan pada pertandingan sebelumnya, Iran kalah tipis dengan skor 0-1 dengan Spanyol. (Vina)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here