Ramallah, Muslim Obsession – Kementerian Luar Negeri Palestina pada Ahad (6/1/2019) mengecam seruan Israel untuk menghancurkan bagian-bagian tembok Kota Tua Yerusalem.
Dalam sebuah pernyataan, kementerian menggambarkan seruan itu sebagai eskalasi dalam perang Yahudisasi melawan kota dan sekitarnya.
Menurut kementerian, Aryeh King, anggota dewan kota Yerusalem Israel, menyerukan media sosial untuk menghancurkan bagian-bagian tembok Yerusalem.
Dilansir Anadolu Agency, Senin (7/1/2019) Kementerian menyerukan dunia Arab dan Islam agar serius menangani seruan Israel untuk menghancurkan tembok Yerusalem.
Namun, hingga kini tidak ada komentar dari otoritas Israel tentang pernyataan itu.
Palestina memang telah lama menduga Israel tengah melakukan kampanye untuk Yahudisasi di Yerusalem Timur dengan tujuan menghilangkan identitas Arab dan historis Islam, yang pada akhirnya bertujuan mengusir penduduk Palestina.
Israel menduduki Tepi Barat Palestina, termasuk Yerusalem Timur, selama Perang Timur Tengah 1967. Israel mencaplok seluruh kota pada tahun 1980, lalu mengklaimnya sebagai ibu kota negara Yahudi.
Langkah ini tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional. Sebab, hukum internasional memandang Tepi Barat dan Yerusalem Timur sebagai wilayah pendudukan dan menganggap semua kegiatan pembangunan pemukiman Yahudi di tanah itu ilegal. (Vina)
