Seruan Gencatan Senjata Gagal Hentikan Pemboman di Suriah 

1003
Asap kembali mengepul di langit Ghouta Timur Suriah, Selasa (27/2/2018) waktu setempat. (Photo: Reuters)

Beirut, Muslim Obsession – Seruan Rusia untuk gencatan senjata lima jam setiap hari telah gagal menghentikan salah satu kampanye paling mengerikan dari perang Suriah. Di mana dalam waktu singkat, pesawat tempur pemerintah kembali menyerang wilayah Ghouta timur. 

“Kami memiliki laporan pagi ini (waktu setempat) bahwa ada pertempuran terus-menerus di Ghouta timur,” kata juru bicara kemanusiaan PBB Jens Laerke, dikutip dari Reuters Rabu (28/2/2018).

Ratusan orang tewas dalam 10 hari akibat pengeboman oleh pemerintah terhadap Ghouta timur dan pinggiran kota Damaskus. Serangan tersebut merupakan salah satu kampanye udara yang paling menghancurkan dalam perang yang memasuki tahun ke-8.

Komite Internasional Palang Merah (ICRC) mengatakan, mereka siap untuk mengakses Ghouta timur untuk memberikan bantuan menyelamatkan jiwa, namun jeda lima jam yang diusulkan terlalu singkat.

Tanpa menyebutkan Rusia, direktur ICRC di Timur Tengah Robert Mardini mengatakan, koridor kemanusiaan harus direncanakan dengan baik dan disetujui oleh semua pihak yang bertikai. Sementara orang-orang harus diizinkan meninggalkan kehendak bebas mereka sendiri.

Dalam serangan Ghouta, pemerintah Suriah menggunakan metode militer yang digunakan untuk menghancurkan lawan-lawannya di bagian lain Suriah, termasuk wilayah timur Aleppo pada akhir tahun 2016 lalu.

Sementara itu, seorang jenderal senior Amerika Serikat. menuduh Moskow bertindak sebagai “penyebab sekaligus pemadam kebakaran” karena gagal mengendalikan Assad. (Vina)

 

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here