Bojonegoro, Muslim Obsession – Dalam rangka menyambut Peringatan Hari Anak Nasional Kelas Inspirasi (KI) Bojonegoro mengadakan lomba mewarnai dan menggambar, bertempat di Gedung UPT PPIK Kabupaten Bojonegoro, Ahad (22/7/2018).
Acara dilaksanakan untuk menyambut peringatan Hari Anak Nasional yang diperingati pada tanggal 23 Juli.
Menurut PIC KI Bojonegoro Enam, Amy Trisna, acara tersebut digelar tujuan untuk menjaga eksistensi KI Bojonegoro dalam memotivasi anak-anak sekolah dasar untuk memiliki cita-cita yang lebih baik, khususnya anak-anak Kota Ledre ini.
“Ini kedua kalinya KI Bojonegoro mengadakan lomba seperti ini, ditahun lalu juga pernah buat acara seperti ini. Dan ini artinya KI Bojonegoro sudah mulai berkembang,” ujar Amy dalam rilis yang diterima Muslim Obsession, Senin (23/7/2018).
Sekitar seratus anak mengikuti lomba mewarnai dan menggambar. Setiap kategori ada sekitar tiga puluh sampai tiga puluh lima peserta yang ikut serta, baik dari tingkat Taman Kanak-kanak (TK) sederajat maupan Sekolah Dasar (SD) sederajat dari Kabupaten Bojonegoro. Peserta juga ada yang berasal dari Kabupaten Lamongan dan Kabupaten Tuban.
Lomba tersebut dibagi menjadi tiga kategori yaitu kategori satu untuk TK, kategori dua untuk SD kelas 1-3, dan kategori tiga untuk SD kelas 4-6.
“Kami sasarannya memang anak sekolah dasar, dengan motivasi yang kami berikan salah satu caranya mengenalkan berbagai profesi dengan harapan mereka memiliki cita-cita yang lebih baik,” jelasnya.
Selain itu, imbuh Amy, acara ini juga bertujuan untuk mensolidkan relawan panitia Kelas Inspirasi Bojonegoro Enam (KIBONem) supaya dapat saling memberikan kontribusi pada saat Hari Inspirasi nanti.
Dalam lomba mewarnai dan menggambar yang diadakan oleh KIBONem ini juga tidak jauh dari tema cita-cita. Seperti halnya untuk kategori satu dan dua lomba mewarnai, yang mana gambar yang harus diwarnai adalah seseorang yang memiliki profesi sebagai pemadam kebakaran yang diwarnai sesuai imajinasi anak tersebut tentunya dengan keselarasan tema dengan warna.
Sedangkan dengan kategori tiga mewarnai dan menggambar, peserta diberikan tantangan untuk menggambar profesi yang disuka ataupun cita-cita mereka sekaligus mewarnai gambar yang telah mereka buat.
Hadir sebagai juri lomba di antaranya Kak Andry, Kak Cholis, dan Kak Sayu. Acara turut dimeriahkan oleh Kak Budi dengan berdongeng saat anak-anak tersebut usai menggambar dan mewarnai.
Salah satu peserta, Berelian, mengatakan jika dirinya senang mengikuti lomba ini. Selain mengasah imajinasi dan kreatifitasnya, ia juga dapat menyalurkan hobinya dalam menggambar dan mewarnai.
“Tahun lalu ikut dapat juara harapan satu karena suka gambar pemandangan jadinya membuat suasana pemandangan seperti ini (sambil menunjukkan hasil menggambarnya dengan tema petani yang sedang memanen padi di sawah),” ungkap anak yang memiliki cita-cita sebagai dokter dari SDN 1 Dander ini. (Fath)
