Semangat Dakwah Berkemajuan Gus Miftah

1602
Gus Miftah (Foto: Tribunnews)

Jakarta, Muslim Obsession – Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah mengapresiasi langkah yang dilakukan Gus Miftah dengan berdakwah atau memberi pencerahan untuk orang-orang yang masih berada di “keremangan” kelab malam.

“Dakwah kepada orang-orang yang rajin ke pengajian dan masjid kan biasa. Namun mendatangi mereka yang tidak mau atau belum mau ke pengajian dan masjid bagi saya adalah luar biasa,” kata Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak, Kamis (13/9/2018).

Dahnil sudah lama mendengar kiprah Gus Miftah. Memang ada kesan lain daripada yang lain bila mendengar pilihan dakwah Gus Miftah. Seorang ahli agama berceramah di tempat hiburan malam merupakan hal yang kontroversial dan eksentrik.


Baca Juga:


“Namun upaya berani dia perlu dihormati dan diapresiasi, bahkan jarang yang berani dan mau melakukan hal tersebut,” tuturnya.

Gus Miftah disebutnya punya semangat dakwah berkemajuan. Gus Miftah juga diyakini telah menguasai kaidah-kaidah dakwah berikut metodologi yang tepat untuk berdakwah di keremangan klub malam hingga prostitusi.

“Dan itu hanya mau dikerjakan oleh dai-dai yang punya semangat dakwah progresif, dan saya yakin yang bersangkutan paham kaidah-kaidah dakwah,” tukasnya.

Sebagai informasi, sosok Gus Miftah sedang ramai diperbincangkan. Dia berceramah di sebuah kelab malam.

Tak hanya menyampaikan tausiah, dia mengajak yang hadir di klub di kawasan Bali itu bersalawat dan bertakbir bersama. Dari sejumlah video yang beredar, saat itu tampak puluhan wanita bergaun merah sedikit terbuka seksama mendengarkan ceramah Gus Miftah. Mereka juga tak sungkan bersalawat dan mengumandangkan takbir mengikuti Gus Miftah yang berdiri di depan panggung kecil.

Gus Miftah adalah pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji di Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Dia sudah delapan tahun menekuni dakwah di klub malam, 14 tahun berdakwah di kawasan prostitusi Yogyakarta, Pasar Kembang (Sarkem).

Bermacam reaksi yang didapat Gus Miftah dari pilihan dakwahnya itu, ada penghuni klub malam yang marah-marah, nangis-nangis, hingga ada yang berterima kasih karena telah dibantu menemukan jalan hijrah. (Bal)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here