Segera Dibuka, Museum Islami di Inggris Tampilkan Koleksi Islam Dunia

1150

London, Muslim Obsession – Ketertarikan masyarakat Eropa terhadap Islam semakin mengemuka. Untuk menjawab keingintahuan terhadap Islam, sebuah museum budaya Islami akan dibuka di Inggris pada Oktober mendatang.

Museum Inggris yang terkenal di dunia, The Albukhary Foundation Gallery of the Islamic World, akan menampilkan sejumlah benda berharga dari era Ottoman yang dapat dinikmati para pengunjung.

The Albukhary Foundation sendiri merupakan organisasi nirlaba internasional yang berbasis di Malaysia. Selama 40 tahun terakhir, yayasan itu mempromosikan di bidang pendidikan dan warisan budaya.

Seperti diberitakan Anadolu, museum The Albukhary Foundation Gallery of the Islamic World itu akan memamerkan koleksi Islam kelas dunia dalam pameran utamanya. Termasuk di antaranya seni Turki yang di era Utsmaniyah serta dari geografi Islam.

“Seni dan budaya dari dunia Islam akan ditampilkan galeri baru sebagai presentasi yang komprehensif,” ungkap seorang pengelola museum tersebut.

Ia menambahkan, museum itu akan menyambungkan koneksi global di seluruh wilayah yang luas di dunia dari Afrika Barat ke Asia Tenggara dan mencerminkan hubungan antara dunia kuno, abad pertengahan serta dunia modern.

Kurator Museum Inggris, Venetia Porter, mengatakan bahwa galeri baru itu nantinya memiliki dua kamar. Masing-masing akan menceritakan kisah budaya Dunia Islam dari daerah yang membentang dari Afrika Barat ke Asia Tenggara dari abad ke-7 hingga hari ini.

Museum akan menampilkan hal-hal kehidupan sehari-hari seperti permainan modern dan alat musik. Koleksinya meliputi arkeologi, seni dekoratif, wayang kulit, seni buku, tekstil, dan seni kontemporer.

“Kami tahu betapa pentingnya tradisi Karagoz (nama umum tradisi boneka wayang Turki) di Turki sekarang tetapi memiliki tradisi yang sangat panjang juga,” tutur Porter.

Selain itu, akan ada contoh lain dari budaya Ottoman, yakni lampu masjid Ottoman yang dibuat di Iznik dan spanduk Ottoman yang indah dari periode Selim III (1761-1808).

Koleksi lain dari budaya Ottoman itu antara lain sepasang baki mandi dari kayu yang dihias dengan mutiara. Koleksi lainnya adalah tembikar keramik Iznik dan pakaian yang berhubungan dengan Sultan Selim III.

“Islam telah memainkan peran penting dalam peradaban besar sebagai keyakinan, sistem politik dan budaya. Kami akan menampilkan objek yang memberikan gambaran tentang pertukaran budaya di daerah yang membentang dari Nigeria ke Indonesia dan dari abad ke-7 hingga hari ini,” sebut pengelola Museum dalam keterangan tertulisnya.

Tak hanya itu, galeri juga akan menampilkan koleksi baru, yakni halaman bergambar abad ke-14 yang menakjubkan dari salah satu tradisi lisan yang paling terkenal, yakni epik Persia Shahnama atau Kitab Raja-raja. Koleksi itu akan ditampilkan bersama folio-folio monumental kaisar Mughal India abad ke-16, Akbar’s Hamzanama atau Petualangan Hamza. (Fath)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here