Sebelum Wafat, KH Ali Yafie Hadiahi Anies Baswedan Ijazah Doa, Begini Kalimatnya

220

Jakarta, Muslim Obsession – Anies Baswedan menyempatkan diri takziyah ke kediaman almarhum KH Ali Yafie di Kompleks Menteng Residence, Jalan Menteng V Blok FC 5 Nomor 12, Sektor 7 Bintaro Jaya. Kiai Ali Yafie meninggal dunia di Rumah Sakit Premier Bintaro, Sabtu malam (25/2/2023)

Jenazah Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) periode 1990-2000 telah dimakamkan di TPU Tanah Kusir Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Minggu (26/2/2023). Lokasi makam Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 1991–1992 ini berdekatan dengan makam sang istri.

Saat melayat ke kediaman KH Ali Yafie, Anies baru mengetahui bahwa almarhum memantau kegiatannya. Bahkan, menurut putra KH Ali Yafie, almarhum menghadiahkan ijazah doa untuk Anies.

“Saat takziah, bertemu dengan keluarga dan menyampaikan bela sungkawa yang amat dalam. Ternyata, salah satu putranya mengabari bahwa almaghfurlah KH Ali Yafie memantau dekat kegiatan saya selama ini, sehingga beliau menghadiahkan ijazah doa yang Insya Allah saya akan mendawamkannya. Masya Allah,” tulis Anies dalam keterangan unggahan di Instagramnya, dikutip, Minggu (26/2/2023).

Berikut isi kalimat ijazah doa dari mendiang KH Ali Yafie:

لااله الا الله الدافع محمد الرشاد بعدد علم الله لااله الا الله الدافع محمد الرشاد بعدد علم الله لااله الا الله الدافع محمد الشافع بعدد علم الله

Tiada Tuhan selain Allah Sang Penolak (bala); Muhammad Sang Penunjuk Jalan, dengan segala ilmu Allah Tiada Tuhan selain Allah Sang Penolak (bala); Muhammad Sang Penunjuk Jalan, dengan segala ilmu Allah Tiada Tuhan selain Allah Sang Penolak (bala); Muhammad Sang Pemberi Syafaat, dengan segala ilmu Allah.

Anies akan menjadikan ijazah tersebut menjadi doa harian, sehingga lautan ilmu dapat terus bermanfaat bagi bangsa.

“Insya Allah akan senantiasa menjadi doa harian, sehingga bisa menjadi setitik dari lautan ilmunya yang terus bermanfaat bagi bangsa. Segala kebaikan beliau akan menjadi sumur pahala yang takkan pernah kering. Selamat jalan panutan kita semua. Lahu alfatihah,” tuturnya.

Untuk diketahui, Prof KH Ali Yafie meninggal dunia pada pukul 22:13 WIB, Sabtu (25/2/2023). Mantan Rais Aam PBNU ini sempat dirawat di Rumah Sakit Bintaro, Tangerang Selatan. (Al)

BAGIKAN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here