Sebar Hoax 7 Kontainer Surat Suara Tercoblos untuk Alihkan Isu Agama Prabowo?

886

Eko mengatakan, tim kampanye Prabowo-Sandi sedang pusing setelah sebuah video yang diposting seorang kemenakan Prabowo membuat heboh. Sebetulnya isinya biasa saja, kegembiraan dalam acara Natal keluarga. Namun yang mengagetkan di acara itu ada Prabowo yang tampak berjoget riang merayakan Natal secara Kristiani.

“Dia berjoget riang. Hatinya berbunga merayakan hari raya. Sebuah kegembiraan yang jarang ditemui ketika Prabowo dalam suasana lebaran. Padahal selama ini Prabowo diakui sebagai muslim. Apalagi para pendukungnya banyak dimobilisasi dari masjid-masjid dan pengajian ustad-ustad politik pengasong agama. Ketika mengetahui Prabowo merayakan Natal, para pendukung mulai goyah,” ungkap Eko.

Isu ini semakin diperparah dengan usulan Dai Aceh, yang mengundang para pasangan capres mengukuti tes membaca Alquran. Bagi Aceh, usulan itu biasa saja. Karena memang salah satu aturan pemilihan kepala daerah, wajib dites membaca Alquran. Namun bagi Prabowo undangan ini bisa jadi masalah karena Prabowo sendiri diduga tidak fasih membaca Al-Quran.

“Masa capres rekomendasi Ijtima Ulama malah Natalan dan gak bisa baca Al-Quran. Apa gak ngaco, tuh?” ujar Eko sambil terheran.

“Tim kampanye pusing tujuh keliling. Mereka berpikir keras bagaimana cara mengalihkan isu. Tadinya mereka berharap adanya bencana di Lampung dan Banten bakal menutup berita tentang Natalan Prabowo dan tes baca Alquran. Ternyata gak juga. Mulailah dicari cara lain. Prabowo melempar isu yang meresahkan, RS dan dokter menggunakan selang darah tidak steril pada penanganan cuci darah. Satu selang dipakai 40 pasien,” ujarnya menambahkan.

Menurut dia, kabar ini sangat sensitif bagi keluarga pasien cuci darah, karena sama saja menyodorkan diri untuk dibunuh dengan selang yang dipakai bergantian. Prabowo menuding rumah sakit dan dokter melakukan mal praktek. Pelanggaran profesi yang serius. Apa dokter-dokter kita sebiadab persangkaan Prabowo? Akhirnya dokter dan RS protes keras dengan pernyataan Prabowo.

“Perlu dipikirkan hoax lain untuk mengalihkan. Gayung bersambut, bukan untuk wudhu. Andi Arief, entah dari mana mencuitkan ada 7 kontainer surat suara yang hilang di Tanjung Priok. Wah, isu yang bagus nih,” papar dia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here