Saudi Tegaskan Semua Restoran Tutup Selama Jam Puasa Ramadhan

345

Muslim Obsession – Sebuah surat yang beredar online baru-baru ini menyebabkan kegemparan di media sosial.

Surat itu mengklaim bahwa restoran di Arab Saudi akan diizinkan untuk menyajikan makanan selama jam puasa Ramadhan tahun ini.

Menurut surat itu, restoran dapat terus menjual makanan kepada orang asing atau turis selama mereka memasang tirai atau penutup.

Pihak berwenang Saudi dengan cepat mengambil langkah serius untuk menanggapi surat itu untuk menghindari kebingungan yang meluas.

Dewan Kamar Saudi mengatakan bahwa surat itu memberikan klaim palsu bahkan menyebutnya sebagai ‘surat palsu.’

Arab Saudi membantah bahwa restoran akan diizinkan untuk membuka dan menyajikan makanan kepada orang asing atau turis selama periode puasa Ramadhan.

Pada Kamis (17/3/2022) Dewan mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan berita bohong yang beredar secara online.

Dilansir The Islamic Information, Dewan mengatakan keputusan apa pun hanya akan dipublikasikan di situs web resmi dan akun media sosialnya.

Restoran di Kerajaan biasanya hanya diperbolehkan beroperasi beberapa jam sebelum waktu buka puasa untuk menyajikan makanan yang dibawa pulang.

Tahun lalu, pihak berwenang bahkan memberlakukan protokol baru untuk mekanisme pengemasan restoran dan pengiriman pesanan takeaway dengan menyiapkan sistem pengiriman drive-thru sebagai bagian dari langkah-langkah untuk mencegah penyebaran virus corona.

Ramadhan lalu, Dubai mengizinkan restoran untuk melayani pelanggan selama jam puasa Ramadhan tanpa menyaring mereka dari publik.

Pada tahun-tahun sebelumnya, restoran diberikan izin untuk menyajikan makanan selama jam puasa karena mereka diharuskan untuk menutupi pelanggan mereka saat makan dari pandangan umum.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here