Riyadh, Muslim Obsession – Otoritas pariwisata di Arab Saudi meluncurkan pedoman baru yang membolehkan wanita untuk menyewa kamar hotel tanpa kehadiran wali pria, juga mengizinkan pria dan wanita asing tinggal sekamar tanpa bukti pernikahan.
Pelonggaran peraturan ketat yang mengatur interaksi sosial terjadi setelah Riyadh meluncurkan skema visa turis pertamanya, sebagai bagian dari upaya untuk membuka negara bagi pengunjung asing dan mendiversifikasi ekonominya yang bergantung pada minyak.
Komisi Saudi untuk Pariwisata dan Warisan Nasional memposting persyaratan baru di Twitter pada Ahad (6/10/2019).
Langkah ini dilakukan di tengah reformasi mendalam selama setahun terakhir oleh putra mahkota Saudi, Mohammed bin Salman, yang telah mencabut larangan menonton bioskop di kerajaan dan satu-satunya larangan di dunia terhadap perempuan yang mengemudi.
Sebagai bagian dari upaya untuk menarik pengunjung asing, kerajaan juga melonggarkan aturan berpakaian yang ketat untuk perempuan wisatawan, yang mengharuskan bahu dan lutut ditutupi di depan umum tetapi tidak menuntut mereka mengenakan abaya seluruh tubuh.
