Saudi Akhirnya Akui Jenazah Jamal Khashoggi Dimutilasi

880

Muhammad bin Salman tidak terlibat

Melansir NU, Wakil Jaksa Penuntut Umum dan juru bicara kantor jaksa Saudi, Shaalan al-Shaalan juga menegaskan, Putra Mahkota Saudi Muhammad bin Salman tidak mengetahui misi pembunuhan Jamal Khashoggi. Bahkan, Shaalan menuturkan kalau Muhammad bin Salman sempat diberikan laporan palsu terkait dengan kasus pembunuhan Jamal Khashoggi.

“Dia (Muhammad bin Salman) tidak mengetahui,” tegas Shaalan, dilansir AFP dan Bloomberg, Kamis (15/11).

Turki tidak puas

Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu, mengaku tidak puas dengan penjelasan-penjelasan terbaru Saudi. Terutama Jamal Khashoggi awalnya dibujuk untuk kembali ke Saudi, namun karena tim Saudi yang beranggotakan 15 orang gagal maka kemudian Jamal disuntik bius dengan dosis mematikan hingga tewas.

Cavusoglu meyakini, pembunuhan Jamal Khashoggi adalah sesuatu yang telah direncanakan. Bukan karena Jamal melawan.

“Mereka mengatakan orang ini (Khashoggi-red) dibunuh karena melawan, padahal pembunuhan ini direncanakan,” kata Cavusoglu, sebagaimana dikutip dari laman Reuters, Kamis (15/11/2018).

Ia juga mengatakan kalau proses mutilasi bukan lah hal yang spontan. Baginya, proses mutilasi juga sudah direncanakan mengingat perlengkapan dan orang-orang yang ada sudah dipersiapkan.

“Mereka mengatakan dia dimutilasi tapi ini bukanlah hal yang spontan. Perlengkapan yang diperlukan dan orang-orang yang dibawa sejak awal untuk membunuh dan kemudian memutilasinya,” kata Cavusoglu merespons pernyataan Shaalan sebelumnya. (Vina)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here