Santri, Pionir Persatuan dan Kesatuan Bangsa

1173
Menag - Pramuka
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin bersama Ketua Kwartir Nasional Budi Waseso (Buwas) di sela-sela pembukaan gelaran Perkemahan Pramuka Santri Nusantara (PPSN), Kamis (25/10/2018).

Jambi, Muslim Obsession – Para santri diharapkan menjadi pionir dalam misi persatuan dan kesatuan bangsa. Pada saat kelompok Islam lain mendapat pengaruh radikalisme yang dapat membahayan keutuhan negara, santri diharap selalu konsisten pada jalur keislaman yang bervisi ke-Indonesiaan.

Demikian diungkapkan Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin saat membuka Perkemahan Pramuka Santri Nusantara (PPSN) V di Bumi Perkemahan Abdurrahman Sayoeti Musa, Sungai Gelam, Muaro Jambi, Jambi.

“Perkemahan ini adalah salah satu ikhtiar menggalang persatuan dan kesatuan generasi muda dan memperkuat rasa kepedulian terhadap masyarakat, bangsa dan negara,” kata Menag melalui keterangan tulisnya, Jumat (26/10/2018).

Menag mengatakan, penanaman nilai idealisme dalam bentuk kegiatan penting agar idealisme selalu tertanam dalam diri generasi muda Indonesia.

Pada perkembangan terakhir ini, menurutnya, kelompok-kelompok radikal selalu mempertentangkan antara keislaman dengan keindonesiaan. Dengan simbol-simbol Islam, kelompok ini melakukan hal-hal yang berimplikasi memecah belah persatuan bangsa.

“Namun, sejarah pesantren cukup kental dengan warna nasionalisme dan patriotisme. Pada masa penjajahan, pesantren menjadi tempat penggemblengan para penjuang. Dan kini negara kita telah lama memasuki gerbang pembangunan sehingga pola hidup sebagian masyarakat telah bergeser,” katanya.

Menag menambahkan, semangat kebangsaan dan kebersamaan pun perlahan mulai luntur. Kendati demikian Menag berharap pesantren harus terus menggelorakan pentingnya cinta Tanah Air dan patriotism.

Upaya pesantren menjaga keindonesiaan ini, lanjutnya, ternyata sejalan dengan vsi misi gerakan pramuka di Indonesia, sebagai gerakan yang bervisi bela negara demi mempertahankan keindonesiaan.

“Dari roh pesantren dan jiwa pramuka itu tercetuslah Perkemahan Pramuka Santri Nusantara ini,” tegasnya seraya menjanjikan untuk menggelar kegiatan serupa, agar gelora kebangsaan terus berkobar dan mengalir dalam darah generasi muda. (Fath)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here