Santri Perlu Dibekali Keterampilan Mengelola Maritim

563
Menag Fachrul Razi saat menerima kunjungan Rokhmin Dahuri, Senin (22/6/2020). (Foto: Kemenag)

Jakarta, Muslim Obsession – Sebagai negara yang wilayahnya terdiri dari kawasan laut luas, Indonesia perlu membekali keterampilan pengelolaan maritim bagi masyarakatnya, tak terkecuali para santri.

Oleh karenanya pengembangan pesantren maritim di Indonesia penting untuk dilakukan.

Demikian dikemukakan Menteri Kelautan di era Kabinet Gotong Royong, Rokhmin Dahuri, saat bertemu dengan Menteri Agama Fachrul Razi, di Kantor Kemenag, Jakarta, Senin (22/6/2020).

“Pesantren menjadi tempat yang sangat potensial untuk memberdayakan maritim Indonesia. Selain pengetahuan dan keterampilan agama, santri-santri kita perlu dibekali dengan kemampuan lain juga salah satunya terkait maritim ini,” ujar Rokhmin kepada Menag.

Diwartakan Kemenag, Rokhmin menuturkan bahwa saat menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, ia bersama dengan Menteri Agama Said Agil Al-Munawar telah menggagas pesantren maritim.

“Kalau tidak salah, ada lima pesantren saat itu. Saya berharap hal ini bisa menjadi perhatian Kemenag untuk kemudian dikembangkan kembali di pesantren lainnya,” usul Rokhmin.

Menag Fachrul Razi menyambut baik ide tersebut dan berterima kasih atas masukan Rokhmin.

“Terkait pesantren maritim, saya kira ini ide yang baik dan kita coba tindak lanjut. Saat ini kita juga mengarahkan agar santri di pesantren memiliki kemampuan-kemampuan lain untuk bekal hidup mereka,” ujar Menag.

Senada dengan Menag, Sekretaris Ditjen Pendidikan Islam Imam Syafei menuturkan saat ini Kemenag juga tengah mendorong keberadaan pesantren vokasi.

“Kami pun telah melakukan kerjasama dengan beberapa Kementerian dan lembaga untuk pengembangan pesantren vokasi ini,” jelas Imam yang turut hadir bersama Kabag TU Pimpinan Khoirul Huda mendampingi Menag. (Fath)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here