Saingi Netflix, Malaysia Luncurkan Layanan Streaming Islami Pertama

726

Kuala Lumpur, Muslim Obsession – Netflix dapat segera bersaing dengan platform hiburan lokal di Malaysia yang menurut pembuatnya, akan memenuhi kebutuhan “TV halal” Muslim berdasarkan nilai-nilai Islam.

Dijuluki “Nurflix”, platform tersebut adalah layanan streaming sesuai Syariah pertama di Malaysia dan telah menarik lebih dari 10.000 pelanggan sejak Juli.

Nurflix adalah kreasi Syah Rizal Mohamed, yang ingin memproduksi dan merilis konten asli untuk platform tersebut sebelum peluncuran resminya pada bulan Januari.

“Kami menghabiskan $ 9,7 juta untuk startup, tetapi perusahaan akan menghasilkan 1.000 (item) konten asli dalam berbagai kategori seperti mainstream, pendidikan, spiritual dan motivasi dan anak-anak, dengan sekitar 12.000 episode dalam lima tahun pertama beroperasi,” ujar CEO mengatakan kepada Arab News, Selasa (22/9/2020).

Dia juga berencana agar Nurflix mendapatkan konten dari produsen lokal dan internasional, selama sesuai dengan pedoman produksi layanan, dengan fokus pada pasar di Malaysia, Brunei, dan Singapura sebelum disiapkan secara internasional.

“Kami melihat diri kami mencakup wilayah Asia Tenggara dalam lima tahun ke depan dengan kesiapan kami untuk membangun pusat di Timur Tengah dan Eropa untuk mendapatkan daya tarik di pasar internasional,” tambahnya.

Dia mengatakan keputusan untuk memasuki pasar layanan streaming didorong oleh pertumbuhan pesat media video-on-demand dan konsumen memilih ini, serta layanan berlangganan over-the-top, sebagai bentuk hiburan utama mereka. Konsumen setuju bahwa ada pasar untuk platform konten halal.

“Layanan streaming Islami hanya memperkaya ekosistem hiburan Islam karena ada celah untuk itu,” kata eksekutif humas berusia 25 tahun Puteri N. Balqis kepada Arab News.

Konsultan media Amir Hadi Azmi mengatakan layanan streaming yang sesuai dengan Syariah adalah ceruk yang menarik, terutama untuk pengguna yang lebih konservatif, tetapi konsep tersebut tidak unik untuk Islam atau Muslim.

“Di Amerika, misalnya, ada layanan bernama Pure Flix yang melayani pemirsa Kristen yang lebih konservatif,” pungkasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here