Said Aqil: Yang Melanggar Hukum Kebanyakan Bukan Alumni Pesantren

776

Jakarta, Muslim Obsession – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdalatul Ulama (PBNU) KH. Said Aqil Siroj menegaskan pendidikan pesantren masih menjadi model pendidikan terbaik di Indonesia untuk bisa menciptakan generasi bangsa yang unggul dan berakhlak.

Faktanya kata Said Aqil, pendidikan pesantren telah banyak melahirkan berbagai macam tokoh-tokoh besar yang meramaikan khazanah kehidupan di Indonesia. Ada yang menjadi ulama, pengurus partai, pejabat negara, hingga aktivis, menurut Aqil kebanyakan berasal dari pesantren.

“Ketika mereka mendapatkan tugas di luar pesantren, tidak luntur dan tidak bergeser dari keyakinannya dulu. Jadi harus pertahankan,” kata Said Aqil dalam Webinar Lakpesdam NU Se-Dunia, Sabtu (13/6/2020).

Said Aqil berani mengatakan bahwa lulusan pesantren tak menjadi orang-orang yang merugikan bagi banyak pihak. Ia mencermati orang-orang yang selama ini melanggar hukum, bukanlah lulusan pondok pesantren.

“Kalau bahasa kampungnya beginilah, mari kita buktikan, kebanyakan yang menyimpang, yang melanggar hukum, yang korupsi, melanggar aturan, itu mayoritas bukan alumni pesantren. Bagaimanapun kalau alumni pesantren, masih ada rasa malu, risih, alergi, kalau ingin melakukan penyimpangan,” lanjutnya.

Pesantren, dikatakan Said Aqil, masih mampu mendidik anak-anak didik atau santrinya dalam hal moral dan nurani.

“Insyaallah sampai akhir hayat alumni pesantren memiliki prinsip-prinsip yang mereka yakini tak mudah terpengaruh oleh gebyarnya harta, godaan-godaan hedonistik, ketamakan dan kerasukan,” kata Said Aqil.

Dirinya meminta maaf jika pernyataan tersebut terkesan tendensius atau menghina salah satu pihak, tetapi hal tersebut diklaimnya sebagai fakta.

“Yang koruptor kebanyakan bukan alumni pesantren, pelangar HAM bukan alumni pesantren, yang pelanggar seksual juga bukan alumni pesantren. Pelaku-pelaku penyimpangan yang abnornal lah itu bukan dari sana,” pungkasnya. (Albar)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here