Muslim Obsession – Penyerang Muslim Liverpool Sadio Mané telah memberikan sumbangan sebesar $693.000 (£500.000) atau sekitar 9,7 miliar rupiah untuk membantu mendanai pembangunan sebuah rumah sakit di kampung halamannya di Bambali, Senegal.
Diberitakan CNN, desa itu berada di sekitar 400 kilometer di luar ibu kota Dakar, di mana sebelumnya tidak memiliki rumah sakit.
Mané bertemu awal bulan ini dengan Presiden Senegal Macky Sall untuk membahas proyek tersebut, yang akan mencakup departemen untuk perawatan bersalin, fasilitas gigi dan ruang konsultasi.
Baca Juga: Sadio Mane Angkat Bicara Soal Video Dirinya Bersihkan Toilet Masjid
“Striker Liverpool telah mempresentasikan kepada Kepala Negara rencana ambisius untuk membangun rumah sakit di Bambali dan mengandalkan dukungan negara untuk tenaga medis,” demikian akun resmi kepresidenan mentweet pada bulan Juni.
Mané juga berbagi antusiasmenya untuk proyek tersebut, dengan mentweet: “Sangat terhormat oleh para penonton yang diberikan oleh Kepala Negara, Yang Mulia @Macky_Sall kepada saya. Saat yang tepat untuk mendiskusikan sepak bola tetapi juga proyek sosial kami.”
Striker Liverpool FC itu tidak pernah menjadi orang yang mencari pusat perhatian, terutama di luar lapangan. Namun, dia adalah salah satu bintang terbesar di negara asalnya Senegal, dicintai baik karena permainannya di lapangan maupun karena filantropinya di luar itu.
Pada tahun 2020, pesepakbola kelas dunia tersebut memberikan sumbangan senilai 30 juta franc CFA (£ 41.000) untuk membantu memerangi virus corona di Senegal.
Pada 2019, Mané menyumbangkan hampir $350.000 (£250.000) untuk membangun sekolah di Bambali. Mané juga telah memberikan sebuah rumah sakit dan masjid.
Meskipun Mané terkenal di lapangan, ia adalah salah satu pemain Muslim yang juga dikenal dan dicintai karena karya amalnya tersebut.
Atlet Muslim yang dikenal dermawan lainnya adalah Kapten Nigeria Ahmed Musa. Ia mengumumkan rencana untuk mensponsori 100 siswa di sebuah universitas di kota Kano, Nigeria pada November 2019.
Legenda sepak bola Muslim Mali Frederic Kanoute juga mengumpulkan dana untuk membantu membangun masjid pertama di Sevilla yang dibangun khusus dalam 700 tahun.
