Ankara, Muslim Obsession – Moskow menuduh A.S. menambah gejolak krisis kemanusiaan di Suriah dengan membentuk puluhan pangkalan militer di wilayah yang dikuasai pemberontak Kurdi.
Tuduhan tersebut dilontarkan pasca Komando Pusat A.S. Jenderal Joseph L. Votel, mengeluarkan sebuah kritik keras, terhadap keterlibatan Rusia dalam perang berkepanjangan di Suriah.
Alexander Venediktov, seorang pejabat Dewan Keamanan Rusia, mengklaim Washington telah membangun sekitar 20 basis di utara negara Suriah. Rusia menuduh A.S. ikut campur mempersenjatai separatis Kurdi.
“Kembalinya perdamaian dan stabilitas Suriah terhambat oleh gangguan eksternal yang terus berlanjut dalam krisis Suriah,” katanya, sebagaimana dilansir Arab News, Jumat (2/3/2018).
Venediktov juga menuduh Washington memprovokasi Turki untuk melancarkan serangan militer besar-besaran di Suriah Utara baru-baru ini. Yakni dengan mendukung pemberontak separatis Kurdi yang dianggap Ankara sebagai teroris.
Enes Ayasli, Asisten peneliti di Universitas Sakarya Turki, mengatakan, sudah menjadi rahasia umum bahwa A.S. memiliki sejumlah kecil pos terdepan militer dan landasan terbang di daerah Kurdi yang dikuasai Suriah. (Vina)
