Ridwan Kamil Tetapkan Besaran UMK 2022, Kota Bekasi Tertinggi di Jabar

578

Bandung, Muslim Obsession – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah menetapkan besaran nilai upah minimum kabupaten/kota (UMK) di Provinsi Jawa Barat, Selasa (30/11/2021).

Hal itu dituangkan dalam Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor: 561/ Kep.732-Kesra/ 2021 Tanggal 30 November 2021 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2022.

Dari peraturan itu diketahui UMK tertinggi berada di Kota Bekasi dengan Rp 4.816.921,17 dan UMK terendah di Jabar berada di Kota Banjar dengan Rp 1.852.099,52.

Bagaimana di daerah lainnya? Berikut ini rinciannya:

1. KOTA BEKASI – Rp 4.816.921,17

2. KABUPATEN KARAWANG – Rp 4.798.312,00

3. KABUPATEN BEKASI – Rp 4.791.843,90

4. KOTA DEPOK – Rp 4.377.231,93

5. KOTA BOGOR – Rp 4.330.249,57

6. KABUPATEN BOGOR – Rp 4.217.206,00

7. KABUPATEN PURWAKARTA – Rp 4.173.568,61

8. KOTA BANDUNG – Rp 3.774.860,78

9. KOTA CIMAHI – Rp 3.272.668,50

10. KABUPATEN BANDUNG BARAT – Rp 3.248.283,28

11. KABUPATEN SUMEDANG – Rp 3.241.929,67

12. KABUPATEN BANDUNG – Rp 3.241.929,67

13. KABUPATEN SUKABUMI – Rp 3.125.444,72

14. KABUPATEN SUBANG – Rp 3.064.218,08

15. KABUPATEN CIANJUR – Rp 2.699.814,40

16. KOTA SUKABUMI – Rp 2.562.434,01

17. KABUPATEN INDRAMAYU – Rp 2.391.567,15

18. KOTA TASIKMALAYA – Rp 2.363.389,67

19. KABUPATEN TASIKMALAYA – Rp 2.326.772,46

20. KOTA CIREBON – Rp 2.304.943,51

21. KABUPATEN CIREBON – Rp 2.279.982,77

22. KABUPATEN MAJALENGKA – Rp 2.027.619,04

23. KABUPATEN GARUT – Rp 1.975.220,92

24. KABUPATEN KUNINGAN – Rp 1.908.102,17

25. KABUPATEN CIAMIS – Rp 1.897.867,14

26. KABUPATEN PANGANDARAN – Rp 1.884.364,08

27. KOTA BANJAR – Rp 1.852.099,52

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, penetapan UMK tersebut mengacu kepada Undang-undang (UU) 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, UU No. 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, UU 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja dan Peraturan Pemerintah RI No.36 tahun 2021 tentang Pengupahan serta beberapa surat Menteri Ketenagakerjaan RI.

Penetapan UMK itu juga mengacu kepada rekomendasi besaran penyesuaian nilai upah minimum kabupaten/kota dari 27 bupati dan wali kota seluruh Jawa Barat, juga berita acara Dewan Pengupahan.

“Tentu saja bahwa hal ini menjadikan sebuah dasar, sehingga Keputusan Gubernur dikeluarkan,” ucap Setiawan dalam keterangan resmi yang diterima pada Rabu (1/12/2021) dini hari. (Fath)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here