Ribuan Warga Azerbaijan Kenang Peristiwa Berdarah ‘Black January’

1273
Black January (Foto: Anadolu Agency)

Baku, Muslim Obsession – Black January atau Januari Kelam adalah peristiwa berdarah yang lahir dari pembantaian Armenia di Baku pada tahun 1990 silam.

Untuk itu, ribuan warga Azerbaijan pada Ahad (20/1/2019) berbondong-bondong menuju Martir Lane di ibukota Baku menandai peringatan ke-29, mengingat kekerasan dari pecahnya Uni Soviet.

Presiden Ilham Aliyev serta pejabat senior negara lainnya juga mengunjungi peringatan itu. Pada upacara tersebut, mereka menyanyikan lagu kebangsaan Azerbaijan. Setelah itu, Aliyev meninggalkan karangan bunga pada Peringatan Api Abadi.

Setelah upacara resmi usai, ribuan warga Azerbaijan memberikan penghormatan kepada para korban pembantaian, meninggalkan anyelir merah di kuburan mereka, dan memberikan penghormatan kepada para martir dengan keheningan.

Dilansir Anadolu Agency, Senin (21/1/2019) Duta Besar Turki di Baku Erkan Ozoral, staf kedutaan, dan perwakilan dari institusi Turki juga turut menghadiri upacara tersebut.

Baca Juga:

Usia 100 Tahun, Azerbaijan Jadi Kiblat Toleransi Dunia

Sambangi Lombok, Dubes Azerbaijan Teringat Kampung Masa Kecil

Bertanya Islam pada Staf Presiden Azerbaijan (My Trip in Baku – 7)

Black January atau yang disebut Qara Yanvar, juga dikenal sebagai Black Saturday atau Massacre Januari, adalah tindakan keras terhadap penduduk sipil Baku pada 19-20 Januari 1990, sesuai dengan keadaan darurat selama pembubaran Uni Soviet.

Sekretaris Jenderal Partai Komunis Soviet Mikhail Gorbachev dan Menteri Pertahanan Dmitry Yazov menegaskan bahwa hukum militer diperlukan untuk menggagalkan upaya gerakan kemerdekaan Azerbaijan untuk menggulingkan pemerintah Azerbaijan Soviet.

Menurut perkiraan resmi 147 warga sipil Azerbaijan terbunuh, 800 orang terluka dan lima orang hilang. Namun jumlah tidak resmi menyebutkan jumlah korban 300 orang.

Kemudian, pada 1995 Gorbachev meminta maaf kepada Azerbaijan dengan menyatakan, “Pernyataan darurat negara di Baku adalah kesalahan terbesar dalam karier politik saya.”

Black January juga dipandang sebagai kelahiran kembali Republik Azerbaijan. (Vina)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here