Jakarta, Muslim Obsession – Konsistensi Forum Pegiat Media Sosial Independen (FPMSI) dalam mengedukasi masyarakat melalui berbagai kegiatan kreatif Melawan Hoax dan Menolak Golput tidak diragukan lagi.
Untuk kedua kalinya, FPMSI menggelar aksi kebangsaan di kawasan Car Free Day (CFD) Sudirman-Thamrin pada 7 April.
Kegiatan ini dilakukan untuk mengkampanyekan pentingnya literasi dalam melawan hoax serta mengcounter ajakan Golput, demi mensukseskan Pemilu 2019 yang berkualitas dan bermartabat dalam rangka terwujudnya keberlanjutan kepemimpinan nasional yang damai dan demokratis dan keberlanjutan pembangunan Indonesia.
Seperti pada aksi kebangsaan sebelumnya pada 24 Maret 2019 lalu, aksi kali ini juga mendapat dukungan semangat dan antusiasme ribuan pengunjung yang memadati kawasan area CFD yang sejak pagi sudah mengikuti jalannya kegiatan yang diawali dengan sambutan oleh ketua FPMSI Risfil Fikri dan pembacaan Deklarasi Ajakan Tidak Takut Memilih dan Tolak Golput Lawan Hoax.
“Pemilu merupakan pesta rakyat yang harus menggembirakan. Namun, banyaknya hoax dan fitnah serta berita berita intimidasi yang berseliweran di jagat maya dapat merusak sistem demokrasi. Seharusnya pesta demokrasi di rayakan dengan riang gembira dengan menggunakan hak pilih secara cerdas sebagai wuju partisipasi mensukseskan Pemilu 2019 demi terwujudnya keberlanjutan Kepemimpinan Nasional dan suksesnya Pembangunan Indonesia menuju Kemajuan Bangsa,” ujarnya.
Dalam orasi deklarasi “Jangan Takut Memilih Dan Lawan Hoax Tolak Golput Untuk Suksesnya Pemilu 2019 Demi Keberlanjutan Pembangunan Indonesia” Rusdil menyampaikan beberapa point deklarasi yaitu :
Pertama, Kami Forum Pegiat Media Sosial siap menjaga Persatuan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila Dan Undang – Undang Dasar 1945.
Kedua, Kami Forum Pegiat Media Sosial tidak akan menyebarkan berita Hoax, ujaran kebencian atas dasar SARA dan menolak intimidasi serta mengajak masyarakat untuk tidak takut memilih demi suksesnya Pemilu 2019.
Ketiga, Kami Forum Pegiat Media Sosial siap bergotong royong mensukseskan Pemilu 2019 dan menolak ajakan Golput dengan menyebarkan konten-konten narasi positip yang meningkatkan partisipasi dan optimisme bangsa untuk Indonesia yang semakin maju.
Keempat, Kami Forum Pegiat Media Sosial siap menjaga kondusivitas diruang media publik guna menjaga Persatuan Bangsa demi mewujudkan Pemilu 2019 yang damai dan bermartabat guna suksesnya keberlanjutan pembangunan nasional.
Setelah deklarasi Ajakan Tidak Takut Memilih , seluruh peserta Aksi kebangsaan Lawan Hoax tolak Golput juga membubuhkan tanda tangan di spanduk raksasa bersama ribuan pengunjung CFD sebagai wujud dukungan mensukseskan Pemilu 2019 dan Sikap Tidak Takut Memilih. Demi suksesnya keberlanjutan pembangunan Indonesia.
Pegiat media sosial Hafyz Marshal yang turut hadir pada aksi kebangsaan mengatakan, kegiatan ini bisa dijadikan pelopor untuk bersama-sama menggelorakan semangat anti hoax dan lawan Golput serta jangan takut memilih pada puncak demokrasi yang bertepatan pada 17 April 2019 sebagai wujud kontribusi kalangan milineal khususnya warganet dalam ikut mensukseskan Pemilu 2019.
“Ini artinya masyarakat sangat kritis menyikapi situasi dan kondisi yang ada dan sudah jenuh dengan berbagai hoax dan ujaran kebencian serta berita berita provokatif bahkan intimidatif. Masyarakat ingin proses pesta demokrasi ini dapat dilaksanakan dengan riang gembira dan keberlanjutan pembangunan Indonesia dapat terus berjalan sukses dengan mengedepankan rasa persatuan bangsa,” jelas Hafyz.
Harapannya dengan terselenggaranya aksi kebangsaan ini, masyarakat khususnya warganet dapat bersatu dan bersinergi ciptakan pesta demokrasi dengan rasa suka ria dengan menggunakan hak pilihnya nanti secara cerdas demi kemajuan bangsa.
