Rezim Assad Lancarkan Serangan Gas Klorin

878
Ghouta Timur diselimuti gas klorin (Foto: Anadolu)

Ankara, Muslim Obsession – Daerah pemukiman di daerah Ghouta Timur, Suriah kembali diserang Rezim Presiden Suriah Bashar Al-Assad dengan gas klorin, Rabu (14/3/2018).

Seperti dilansir Anadolu, menurut pernyataan Pertahanan Sipil (White Helmets) di media sosial, serangan tersebut terjadi di daerah Hammuriyah di Ghouta Timur pada tengah malam. Serangan tersebut menyebabkan banyak perempuan dan anak-anak yang terkena dampak gas.

Namun jumlah dan kondisi korban masih belum diketahui, karena serangan intensif rezim rezim dan pendukungnya yang masih terus berlanjut dan jalanan yang tertutup.

Sebelumnya, rezim ini juga sudah pernah meluncurkan serangan yang mengandung gas beracun ke daera pemukiman sipil di Hammuriyah pada 7 maret lalu, hal tersebut dilakukan untuk merebut daerah tersebut yang dikuasai oleh pihak oposisi.

Rezim dan pendukungnya telah meluncurkan serangan intensif ke wilayah tersebut sejak 19 Februari lalu. Meski telah ada resolusi gencatan senjata dari Dewan Keamanan PBB, pada 3 Maret, rezim dan pendukungnya memulai operasi darat yang didukung oleh kekuatan udara Rusia.

Pada 24 Februari, Dewan Keamanan PBB mengadopsi Resolusi 2401, yang menyerukan gencatan senjata selama sebulan di Suriah terutama Ghouta Timur untuk pengiriman bantuan kemanusiaan. Tiga hari kemudian, Rusia mengumumkan gencatan senjata yang menyerukan “jeda kemanusiaan” selama lima jam di daerah tersebut.

Sekitar 400.000 rumah warga sipil, Ghouta Timur telah berada di bawah pengepungan yang telah melumpuhkan kehidupan selama lima tahun terakhir.

Dalam delapan bulan terakhir, pasukan rezim Assad telah memperketat pengepungan sehingga pengiriman makanan dan obat-obatan menjadi hampir tidak mungkin dilakukan.

Komisi Penyelidikan Independen Internasional PBB untuk Suriah sebelumnya menyatakan bahwa rezim Assad telah melakukan serangkaian kejahatan perang seperti menghalangi evakuasi medis, membuat rakyat kelaparan dan menggunakan senjata kimia terhadap warga sipil di Ghouta Timur. (Bal)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here