Replika Sandal Nabi ﷺ Dipajang di Pameran Saudi

1171

Muslim Obsession – Banyak orang telah mengunjungi pameran “Hijrah: Jejak Nabi” di King Abdulaziz Center for World Culture (Ithra).

Salah satu artefak yang menarik perhatian pengunjung adalah replika alas kaki Nabi Muhammad yang menjadi replika sandal asli pada abad ke-13, menurut sejarah ulama hadits Maroko Ibn Asaker pada 1287.

Media lokal Saudi melaporkan bahwa pengrajin dari Andalusia memproduksi sandal replika yang dipamerkan.

Salinan ini biasanya didistribusikan kepada ulama Hadits di ibukota Islam, di mana ulama bertanggung jawab untuk melestarikan dan mentransmisikan ajaran dan Hadits Nabi (SAW).

Pameran juga termasuk kain dari Masjid Nabawi di Madinah, manuskrip, dan barang berharga Nabi.

Seperti dilansir Gulf News, replika itu adalah bagian dari barang lain yang dipamerkan di pameran yang baru dibuka di Pusat Kebudayaan Dunia King Abdulaziz (Ithra) di Provinsi Timur.

Pameran dimulai pada 31 Juli dan direncanakan berlangsung selama sembilan bulan dan akan berkeliling kota-kota di Arab Saudi, seperti Riyadh, Jeddah, dan Madinah.

King Abdulaziz World Cultural Center (Ithra) akan menampilkan perjalanan Nabi Muhammad SAW pada tahun 622 M, yang secara historis dikenal sebagai Hijrah dari Makkah ke Madinah, sebuah peristiwa penting dalam sejarah Islam.

Saudi Gazette melaporkan bahwa Emir Provinsi Timur, Pangeran Saud bin Naif meresmikan pameran baru-baru ini.

Acara ini dihadiri oleh pejabat tinggi, peneliti seni dan sejarah Islam, intelektual, dan tamu dari seluruh dunia.

Menurut Direktur Ithra Abdullah Al-Rashed, pameran ini bukan sekedar pameran. Namun, ini adalah proyek kualitatif terintegrasi yang disajikan dalam gaya kontemporer yang belum pernah terjadi sebelumnya, yaitu melalui presentasi di seluruh dunia.

Lebih lanjut Al-Rashed menjelaskan bahwa pameran tersebut akan menampilkan koleksi barang antik, 14 perhentian interaktif yang dirancang dengan indah oleh para ahli lokal dan asing, sebuah film dokumenter, dan sebuah buku yang menceritakan kisah “hijrah.” .

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here