Oleh: Drs. H. Tb. Syamsuri Halim, M. Ag (Pimpinan Majelis Dzikir Tb. Ibnu Halim dan Dosen Fakultas Muamalat STAI Azziyadah Klender)
Kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat adalah permohonan yang senantiasa dipanjatkan dalam doa kita.
Bahagia yang dimaksud tentu bukan kebahagiaan semu dan fana, namun kebahagian yang hakiki.
Baca Juga: Bolehkan Pekerja Berat Tidak Berpuasa?
Dan ajaran agama adalah petunjuk dan pedoman untuk meraih kebahagiaan abadi tersebut.
Syekh Ismail Haqqi Al-Khalwati dalam kitab Ruhul Bayan Fi Tafsir Al-Quran menyebutkan nasehat Syekh Dzun Nun Al-Mishri tentang tanda-tanda kebahagiaan.
Syekh Dzun Nun Al-Mishri mengatakan:
علامة السعادة حب الصالحين والدنوّ منهم وتلاوة القرآن وسهر الليل ومجالسة العلماء ورقّة القلب
Baca Juga: Renungan Ramadhan: DOA
“Tanda-tanda orang yang mendapat kebahagiaan adalah: mencintai orang-orang shalih dan dekat dengan mereka, rajin membaca Al-Quran, selalu ibadah malam, duduk bersama ulama, dan mempunyai hati yang lembut penuh kasih.”
Maka Sahabat, berbahagialah Anda dan orang-orang yang memiliki guru dan senantiasa mengais ilmu dan nasihat darinya.
Pikir-pikirkanlah!
Renung-renungkanlah!
Wallahu a’lam bish shawab.
