Relawan Muslim Ikuti Charity Run Untuk Galang Dana Amal

707
Nazim Ali (Foto: The Telegraph)

Manningham, Muslim Obsession – Seorang relawan Muslim Inggris, Nazim Ali, akan ikut serta dalam kompetisi lari sepuluh kilometer saat berpuasa Ramadhan, hal itu dilakukanya untuk melakukan penggalangan dana amal untuk Suriah.

“Tantangannya akan menguras secara fisik dan mental karena saya tidak akan memiliki akses untuk minum air, perjuangan saya tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan penderitaan para pengungsi Suriah,” kata Ali, seperti dilansir The Telegraph, Rabu, (30/5/2018).

Ali (37), akan melakukan perjalanan dari Manningham ke Morecambe pada hari Minggu, 3 Juni 2018 untuk menyelesaikan Morecambe 10k setelah berpuasa 18 jam. Penasihat karir di tiga sekolah dalam kota ini akan terbang bersama organisasi kemanusiaan Yorkshire Barat, SKT Welfare to Turkish Syrian, enam hari setelah aksi tersebut untuk membagikan paket makanan kepada para pengungsi.

“Apa yang ada dalam pikiran saya dan alasan saya kembali adalah ketika para pengungsi Suriah mengatakan kepada saya, ‘Kami merasa ditinggalkan oleh dunia, tetapi Anda telah meninggalkan keluarga Anda untuk membantu kami dan itu sangat berarti bagi kami’,” ungkapnya.

Ini adalah tahun kelima berturut-turut Ali telah menjalankan Ramadhan ini dan akan menjadi kunjungan keenam ke kamp-kamp pengungsi dalam lima tahun terakhir.

“Para pengungsi Suriah dalam kunjungan sebelumnya benar-benar terkejut ketika saya memberi tahu mereka bahwa sumbangan dari paket makanan berasal dari Muslim dan non-Muslim, dan mereka selalu meminta saya untuk menyampaikan salam mereka kepada para donatur.  Saya memberi tahu pengungsi Suriah bahwa para donatur bersolidaritas dengan Anda dan berdoa untuk Anda agar perang yang berkelanjutan berakhir dan penderitaan mereda, “ paparnya.

Setiap paket makanan untuk mereka, Ali akan menaikkan biaya £ 45, yang terdiri dari dua paket makanan seberat total 90 lbs, yang akan menyediakan keluarga dengan lima makanan cukup untuk sebulan. Bungkusan itu berisi beras, gandum bulgur, lentil, gula, kurma, tepung, teh, dan minyak zaitun dan bunga matahari.

Ali mendanai sendiri perjalanan tersebut, yang ia lakukan selama cuti kerja tahunannya, untuk memastikan 100 persen donasi diberikan untuk membantu para pengungsi.

“Saya berdoa dan berharap ada kemajuan setiap kali saya berkunjung tetapi tampaknya tidak ada perubahan hanya pengungsi Suriah yang mencoba bertahan hidup sehari-hari dengan menjatah sedikit makanan yang mereka miliki,” pungkasnya. (Bal)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here