Tidur Siang Itu Ibadah, Loh…


وهو الذى جعل لكم اليل لباسا والنوم سباتا وجعل النهار نشورا. (الفرقان ٢٥ الاية ٤٧)
"Dan Dialah, Allaah Yang Menjadikan malam untukmu sebagai pakaian yang menutupi, dan Menjadikan tidur untuk istirahat, dan Dia juga Yang Menjadikan siang untuk berusaha dan bekerja," (QS. Al-Furqaan [25], Ayat 47, halaman 364). 2- Allaah SWT menegaskan lagi:وجعلنا نومكم سباتا وجعلنا اليل لباسا وجعلنا النهار معاشا. (النبأ ٧٨ الاية ٩-١١)
"Dan Kami Menjadikan tidurmu untuk istirahat, dan Kami Menjadikan malam sebagai "pakaian" (malam disebut sebagai pakaian, karena malam itu gelap menutupi badan). Dan Kami Menjadikan siang untuk mencari penghidupan,” (QS. An-Naba' 78, Ayat 9-11, halaman 582). BACA JUGA: Agar Allah Jatuh Cinta PadamuPOINTERS: Waktu tidur di siang hari, Islam membagi menjadi 3, yaitu: TIDUR HAILUULAH, TIDUR QAILUULAH, TIDUR 'AILUULAH. 1- HAILUULAH: NO! Tidur setelah Shalat Subuh. Ini dilarang, menghalangi rejeki. 2- QAILUULAH: YES! Tidur sebelum atau setelah Shalat Zhuhur tergantung musim dan cuaca. Ini yang disunnahkan oleh Rasulullaah ﷺ, tidur Ibadah dan menyehatkan. 3- 'AILUULAH: NO! Tidur setelah Shalat Ashar. Ini dilarang, mengundang penyakit. 4- Dijelaskan bahwa ketika musim panas Rasulullaah ﷺ tidur sebelum Zhuhur, dan ketika musim dingin beliau tidur setelah Zhuhur. 5- 'AILUULAH, tidur sehabis Shalat Ahsar, tidur waktu-waktu ini mengundang penyakit, di antaranya;sesak napas, murung, gelisah, mudah pikun dan pelupa. Mari berdoa, agar Allaah SWT senantiasa menganugerahi kita kesehatan, panjang umur dan rajin beribadah. Dan senantiasa pula Allaah membimbing kita untuk selalu eling mengingat Allaah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik-baiknya pada Allaah SWT:اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك
Dapatkan update muslimobsession.com melalui whatsapp dengan mengikuti channel kami di Obsession Media Group