Ratusan Kafilah Dakwah Mulai Berangkat untuk Ikuti Jambore Nasional Dai Parmusi

1256
Parmusi
Ratusan Kafilah Dakwah asal Sulawesi Selatan bertolak dari Pelabuhan Sukarno Hatta Makassar menuju Pelabuhan Tanjung Priok, Jumat malam (21/9/2018).

Jakarta, Muslim Obsession – Jambore Nasional Dai Parmusi (Persaudaraan Muslimin Indonesia) yang dihelat di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Cibodas pada 24-27 September, tampaknya akan benar-benar berlangsung meriah.

Meski masih beberapa hari lagi dilangsungkan, para peserta sudah mulai berangkat dari masing-masing wilayah di 30 provinsi. Kafilah Provinsi Sulawesi Selatan bahkan sudah berangkat sejak Jumat malam (21/9/2018).

Ratusan dai peserta dari Sulsel ini bertolak dari Pelabuhan Sukarno Hatta untuk melakukan perjalanan laut menuju Pelabuhan Tanjung Priok. Mereka terdiri dari dai dan daiyah yang sudah mengikuti seleksi yang digelar pengurus wilayah setempat.

Ahad esok (23/9/2018) kafilah-kafilah lain akan memulai perjalanan menuju lokasi jambore. Mereka berangkat ada yang melalui jalur darat dan udara.

Kafilah dari Provinsi Lampung misalnya, akan memberangkatkan sekitar 150 orang termasuk 11 ustadzah dari Muslimah Parmusi.

“Hari Ahad tanggal 23 September pukul 21.00 kami berangkat dari Lampung menggunakan 5 bus (4 bus bantuan dari Polda) dan 2 kendaraan Toyota Inova. Tanggal 24 pagi insya Allah kami sudah sampai lokasi Jamnas,” kata perwakilan kafilah dalam chat WhatsApp kepada Muslim Obsession, Sabtu (22/9/2018).

Ketua Panitia Jambore Nasional Dai Parmusi, Syafrudin Anhar menjelaskan, pata peserta jambore mulai berdatangan sejak tanggal 23 September yang tersebar dari beberapa titik.

“Titik kedatangannya itu di Bandara Halim Perdana Kusuma dan Soekarno-Hatta juga Pelabuhan Tanjung Priok. Sementara ada juga yang naik bus, seperti kafilah dari Palembang dan Lampung melalui Pelabuhan Merak,” tukasnya.

Rombongan peserta yang naik bus, imbuh Syafrudin, juga berasal Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten.

Perhelatan Jambore Nasional akan diikuti 5.000 Dai Parmusi. Selain akan memberikan pembekalan manhaj Dakwah Desa Madani kepada para dai sebelum menggelar ekspedisi dakwah pasca jambore, Parmusi juga menggelar perlombaan.

“Total ada lebih dari 150 dai, karena untuk setiap lomba pengurus wilayah mengirimkan satu orang perwakilannya. Nanti, 5 pemenang terbaik setiap lomba akan mendapat hadiah umrah,” tuturnya.

Jambore digelar untuk menjalin ukhuwah para dai Parmusi dari berbagai daerah, sekaligus memberikan bekal manhaj Dakwah Desa Madani kepada para dai sebelum melaksanakan ekspedisi dakwah ke berbagai pelosok tanah air.

Sebelumnya, Ketua Umum Parmusi H. Usamah Hisyam menjelaskan, tekad Parmusi menjadikan dakwah sebagai suatu gerakan boleh dibilang merupakan langkah terobosan dalam medan dakwah.

Pasalnya para dai dipersiapkan melalui orientasi dan pelatihan, sebelum digerakkan bersama secara massif ke seluruh pelosok negeri. Apalagi Parmusi boleh dikatakan masih seumur jagung dalam mengurusi program dakwah.

“Untuk mewujudkan dakwah sebagai suatu gerakan, kami akan menggunakan manhaj Dakwah Desa Madani yang khas Parmusi,” kata Usamah.

Manhaj Dakwah Desa Madani memiliki empat pilar utama, yakni meningkatkan iman dan takwa, membangun kemandirian ekonomi, pemberdayaan sosial, dan kualitas pendidikan.

“Kami akan sosialisasikan empat pilar Desa Madani ini nanti dalam Jambore Nasional,” pungkas Usamah. (Fath)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here