Muslim Obsession – Primary Health Care Corporation (PHCC) dalam sebuah pernyataan, Sabtu (26/5/2018) mengatakan bahwa bulan Ramadhan adalah kesempatan bagus untuk berhenti merokok selamanya.
Menurut PHCC, kemampuan berpuasa tanpa merokok selama setidaknya 15 jam adalah tanda yang jelas dari tekad para perokok. Selama bulan suci Ramadhan, puasa membuat para perokok memiliki kekuatan untuk melepaskan diri dari kebiasaan berbahaya ini.
Lebih lanjut, PHCC menyediakan sejumlah kiat seperti menciptakan lingkungan yang memungkinkan. Termasuk membuang produk-produk terkait asap dari rumah, menghindari pertemuan sosial yang dapat menggoda orang untuk kembali merokok dan menyingkirkan pasokan rokok di rumah.
Berkenaan dengan perilaku yang direkomendasikan, jadwal juga harus dikembangkan untuk membantu individu berhenti merokok.
Jadwal harus dimulai dari hari pertama Ramadhan, dan kemudian mengevaluasi latihan tersebut pada hari pertama Idul Fitri.
“Jika perokok kembali merokok pada bulan Ramadhan, itu tidak berarti gagal, dia hanya harus mencoba lagi,” katanya.
PHCC menekankan bahwa anggota keluarga merupakan faktor penting dalam membantu perokok untuk berhenti merokok.
“Dengan menghabiskan waktu bersama orang yang mereka cintai. Serta menikmati kebiasaan yang lebih sehat selama Ramadhan ini, akan mendukung upaya mereka yang mencoba berhenti merokok,” tegas PHCC. (Vina)
