Jakarta, Muslim Obsession – Masyarakat Palestina dan Suriah yang mengungsi di kamp-kamp perbatasan negara Jordania menyampaikan ucapan terima yang tak terhingga atas kebaikan masyarakat Indonesia yang selalu penduli terhadap nasib dan keberlangsungan hidup mereka di daerah pengungsian.
Diketahui bahwa saat ini relawan dari Indonesia Eko Sulistio tengah berada di Jordania untuk mendistribusikan bantuan berupa bahan makanan, obatan-obatan dan tenda pemukiman untuk saudara-saudara Palestina dan Suriah yang ada di Perbatasan Jordania.
Mereka tengah merasakan kesusahan hidup akibat konflik perang yang tak kunjung berakhir. Situasi ini diperparah dengan datangnya musim dingin ekstrem dan badai salju dengan suhu minus 12 derajat celcius. Banyak tenda-tenda rusak, dan mereka hidup dalam kelaparan, tanpa adanya bantuan dari dunia internasional.
Ucapan terima kasih dari rakyat Palestina dan Suriah disampaikan melalui Syech Mahmud Khawaja Imam Besar Masjid MarQa Amman Jordania, yang merupakan warga asli Palestina. Dalam video yang terima Muslim Obsession, Syech Mahmud menyampaikan rasa syukur dan bangga.
“Terima kasih kami ucapkan kepada masyarakat Indonesia atas apa yang telah diberikan kepada para pengungsi Suriah dan Palestina. Tidak ada kata yang pantas diucapkan, selain ucapan doa semoga Allah membalas kebaikan hati masyarakat Indonesia,” ujar Syech Mahmud dalam video itu.
“Semoga Allah memberkati harta kalian, memberkati keluarga kalian, memberkati bangsa Indonesia dengan limpahan rahmat dan kasih sayangnya,” tambahnya.
Baca juga: Musim Dingin, Relawan Indonesia Kirim Bantuan untuk Rakyat Palestina dan Suriah
Dalam video itu, Syech Mahmud juga menyoroti situasi dan keadaan Indonesia yang belakangan juga tengah mendapat musibah bencana alam di berbagai daerah. Syech turut mendoakan agar masyarakat Indonesia terlepas dari kesulitan-kesulitan besar, dan selalu mendapat perlindungan dari Allah.
“Ya Allah lindungilah masyarakat Indonesia dari segala kesulitan. Berikan mereka pakaian dan makanan sebagaimana mereka telah memberikan pakaian dan makanan kepada kami. Ya Allah cukupilah kebutuhan masyarakat Indonesia,” ucapnya.
“Ya Allah lindungilah masyarakat Indonesia dari segala malapetaka dan wabah penyakit. Sehatkanlah ya Allah, berikan mereka kekuatan dan ketabahan,” tambahnya.
Bantuan dari masyarakat Indonesia yang dibawa relawan Eko Sulistio memang bukan pertama kali. Ia sudah puluhan kali mendatangi kamp-kamp pengungsian rakyat Palestina dan Suriah di perbatasan Jordania.
Sebelumnya satu bulan lalu, Eko juga baru saja pulang dari Turki untuk mengirimkan bantuan kepada para pengungsi Palestina, Suriah, dan Muslim Uighur, China yang berada di daerah perbatasan. Musim corona ini kata Eko, pendistribusian tidaklah mudah karena ketatnya aturan, terlebih datangnya musim dingin ekstrem.
“Banyak tenda-tenda yang rubuh karena terkena badai salju, udaranya pun sangat dingin. Sedangkan mereka harus bisa bertahan hidup dengan peralatan sangat sederhana, tanpa bahan makanan dan kesehatan yang mencukupi. Jadi banyak saudara-saudara kita yang terkena sakit karena tidak kuat dengan dinginnya cuaca,” ucap Eko.
“Pendistribusian bantuan juga tidak mudah karena mereka tersebar di kamp-kampa pengungsian yang jaraknya cukup jauh. Sementara pandemi corona Pemerintah Jordania tidak mengizinkan adanya perkumpulan dalam jumlah besar, sehingga terpaksa kita harus mendatangi kamp-kamp mereka satu persatu. Ini yang menyulitkan pendistribusian,” tambahnya. (Albar)
