Jakarta, Muslim Obsession – Moderasi beragama menjadi wacana yang saat ini tengah ramai dibicarakan. Sebuah wacana yang sejak beberapa tahun terakhir disosialisasikan oleh Kementerian Agama.
Agar wacana ini berakhir, Prof. Quraish Shihab memiliki ‘ramuannya’. Menurut pakar Tafsir Al-Quran tersebut, wasathiyah atau moderat merupakan salah satu ciri agama, sehingga orang beragama harus bersikap moderat.
“Lalu bagaimana mewujudkan moderasi? Ada tiga syaratnya,” kata Abi Quraish saat memberikan taushiyah pada Halal Bihalal Kementerian Agama di Auditorium HM. Rasjidi, Kantor Kementerian Agama Jakarta, Jumat sore (14/6/2019).
Tiga hal dimaksud adalah, pertama, seseorang harus memiliki pengetahuan. Kedua, ia harus mampu mengendalikan emosi. Syarat ini menjadi yang paling berat.
“Seseorang harus mampu mengendalikan emosi. Jangan melewati batas,” ujar Menteri Agama di era Presiden Suharto ini.
“Dan syarat ketiga, ia harus selalu berhati-hati,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menjelaskan, dirinya sengaja meminta Abi Shihab untuk memberikan tausiyah tentang moderasi beragama. Menurutnya, hal ini penting untuk memberikan pengetahuan bagi para ASN tentang pentingnya moderasi beragama.
Menag berharap ASN di bawah kepemimpinannya dapat memahami dengan baik apa moderasi beragama.
“Saat ini, moderasi beragama bukan saja relevan dalam konteks Indonesia, tetapi juga sangat signifikan dalam konteks global,” ujarnya. (Fath)
