Muslim Obsession – Serangkaian acara mingguan bertajuk Himma akan disiarkan secara online dalam upaya menampilkan berbagai model budaya dan perpaduan antara budaya Arab dan Islam, serta budaya dunia lainnya.
Disajikan dalam bentuk episode online di saluran YouTube Kementerian Kebudayaan Qatar, seminar ini menekankan pada dampak budaya sejarah peradaban Arab dan Muslim di Andalusia.
Dilansir Dohanews.co., Senin (20/2/2023) program ini akan disajikan pada hari Kamis dan Jumat setiap minggu.
Kementerian Kebudayaan Qatar mengumumkan peluncuran program tersebut sebagai bagian dari rencana untuk mensponsori urusan budaya dan mendukung inisiatif untuk mengembangkan konten media.
Ini akan memantau dampak orang-orang Arab-Islam dalam sejarah, serta penyebaran kemakmuran intelektual dan menunjukkan luasnya budaya Islam Arab.
Penyair Badr Al Lami, tokoh media sosial aktif yang telah mengumpulkan basis penggemar yang cukup besar di negara tersebut, akan mempersembahkan pertunjukan tersebut.
Dalam sebuah tweet yang mengumumkan program tersebut, Kementerian Kebudayaan mengutip Al Lami yang mengatakan: “Dengan program ini, kita akan melalui tahapan para penakluk selangkah demi selangkah.”
Dalam satu episode, serial ini menampilkan kastil yang dibangun oleh Abdulrahman Al Nasser sebelum jatuhnya Andalusia. Struktur tersebut dianggap sebagai salah satu kastil terpenting dan bukti sejarah otoritas Arab dan Muslim di daerah tersebut.
“Ketika penaklukan Andalusia muncul di benak Anda, banyak detail yang harus dicantumkan dalam surat tanpa bias atau pemborosan tidak ada. Bukan hanya laki-laki yang menaklukkan Andalusia, tapi itu adalah ‘ketetapan’ (terjemahan literal dari Himma),” kata Al Lami dalam sebuah tweet.
Episode pertama telah ditonton lebih dari 65.000 kali.
Mengekspresikan pentingnya peluncuran program semacam itu, seorang pengguna Twitter berkata: “Kementerian Kebudayaan meluncurkan program yang unik. Dari episode pertama kita dapat melihat bahwa program ini akan mencakup berbagai budaya Islam, Arab dan lainnya. Program @MOCQatar ini merupakan sarana yang penting dan diperlukan bagi upaya negara untuk memperkuat hubungan bilateral melalui nilai-nilai budaya.”
