Punya Perut Buncit? Ini Cara Mengatasinya

1135

Seperti apa perut buncit yang berbahaya?

Ukurlah lingkar pinggang Anda untuk mengetahui apakah Anda memiliki obesitas. Anda dapat menggunakan meteran yang dilingkarkan di perut Anda. Posisi meteran adalah sejajar ujung tulang panggul dan pusar. Seorang laki-laki dinyatakan menderita obesitas apabila lingkar pinggang melebihi 102 cm. Sedangkan pada perempuan, di atas 89 cm.

Untuk memantau status gizi, Anda juga bisa menghitung indeks massa tubuh. Semakin tinggi angka indeks massa tubuh, berarti semakin banyak jumlah lemak di dalam tubuh.

Ini Bahaya Penimbunan Lemak Perut

Anda harus mulai waspada ketika perut Anda mulai buncit, karena di sana banyak tertimbun lemak, sebaiknya waspada, karena kondisi ini meningkatkan risiko sejumlah penyakit  yang berbahaya.

Kumpulan lemak di dalam tubuh bisa mengeluarkan senyawa peradangan dan hormon yang dapat mengganggu metabolisme tubuh. Senyawa-senyawa peradangan disebut juga sitokin.

Zat ini dapat menyebabkan peradangan dalam tubuh sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan tekanan darah tinggi. Para peneliti juga menemukan bahwa senyawa sitokin dapat menyebabkan kanker tertentu. Disebutkan bahwa lemak perut berkaitan erat dengan kanker usus besar, kanker kerongkongan, dan kanker pankreas.

Bahaya perut buncit juga terkait dengan peningkatan produksi kolesterol buruk dan penurunan produksi kolesterol baik. Itulah mengapa perut buncit dapat meningkatkan risiko penyakit kolesterol tinggi. Selain itu, lemak berlebih juga menyebabkan insulin menjadi kurang efektif dalam mengontrol gula darah sehingga meningkatkan risiko diabetes. Selain itu, lemak berlebih juga dapat menyebabkan gangguan pernapasan, bahkan meningkatkan risiko kematian dini akibat penyakit kardiovaskular.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here