PTQ Pondok Bambu Laksanakan Ujian Tahsin untuk Para Santri

448
Suasana ujian Tahsin di Pesantren Tahfizhul Quran (PTQ) Pondok Bambu, Desa Cogreg, Kec. Parung, Kab. Bogor, Selasa (20/12/2022).

Bogor, Muslim Obsession – Santri putra dan putri Pesantren Tahfizhul Quran (PTQ) Pondok Bambu melaksanakan ujian Tahsin, Selasa (20/12/2022). Kegiatan di pondok pesantren yang terletak di Desa Cogreg, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor ini berlangsung sejak pagi hingga sore hari.

Kepala PTQ. Pondok Bambu, Ustadz Yandia Ariana Al-Hafizh menjelaskan, ujian Tahsin ini dilaksanakan dengan memberikan serangkaian tes baca Al-Quran dan teori Ilmu Tajwid.

“Para penguji yang terdiri dari para muhafizh dan muhafizhah memberikan tes baca Al-Quran secara acak. Biasanya tes dilakukan dengan membaca beberapa ayat di awal, tengah, hingga bagian akhir mushaf Al-Quran. Setelah tes membaca, kemudian mereka harus menjelaskan bacaannya berdasarkan teori ilmu Tajwid,” terang Ustadz Yandi.

Sarjana Tafsir Al-Quran Universitas Sains Al-Quran (UNSIQ) Wonosobo Jawa Tengah ini menambahkan, ujian tersebut juga menjadi sarana bagi PTQ. Pondok Bambu untuk mengetahui sejauh mana kemampuan baca Al-Quran dan teorinya.

“Sehingga nantinya para santri akan diketahui berdasarkan kemampuannya itu dan ditempatkan di halaqah Talaqqi, Tahsin, atau sudah bisa ke Tahfizh,” jelasnya.

Ustadz Yandi menambahkan, ujian Tahsin dilaksanakan tak lama setelah Penilaian Akhir Semester (PAS) Ganjil para santri yang sekolah di Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah.

Sebelumnya, beberapa santri juga ada yang telah melaksanakan Tasmi’ Al-Quran yang disiarkan secara Live Streaming di akun YouTube PTQ. Pondok Bambu.

Setelah ujian Tahsin, beberapa hari kemudian para santri akan mengikuti ujian Lughat atau Bahasa Arab dan Inggris.

PTQ. Pondok Bambu yang berkonsentrasi mendidik para santri yatim-dhuafa agar menjadi para hafizh dan hafizhah ini, juga memiliki kurikulum dimana para santri dibiasakan berbahasa Arab dan Inggris dalam percakapan sehari-hari.

Selain itu, para santri juga bersekolah di Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah. Sementara beberapa orang setingkat mahasantri diberikan beasiswa kuliah di Universitas Ibnu Chaldun Jakarta.

“Alhamdulillah, ini merupakan tahun pertama PTQ. Pondok Bambu mendidik para santri. Oleh karenanya kami memohon doa dan dukungan dari Ayah-Bunda, serta seluruh umat Islam agar pondok ini dimudahkan dan tetap istiqamah dalam mendidik para santri,” harap Ustadz Yandi.

Sebagai informasi, PTQ. Pondok Bambu yang didirikan dan diasuh Abah H. Usamah Hisyam ini memberikan full beasiswa pendidikan bagi para santri yatim dan dhuafa. Di tahun pertamanya, terdapat 31 santri yang mukim di pondok yang terletak tak jauh dari tempat wisata air panas Ciseeng ini.

Menjelang Tahun Ajaran Baru, PTQ. Pondok Bambu akan membuka kembali kesempatan bagi 100 calon santri yatim dan dhuafa untuk dididik menjadi para hafizh dan hafizhah yang memiliki keterampilan berbicara bahasa Arab dan Inggris serta memahami gramatikanya. (Fath)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here