Jakarta, Muslim Obsession – Para ahli mengatakan tidak ada tindakan pencegahan terhadap virus Corona. Menurut spesifikasinya, virus Corona telah menyebabkan kehancuran di China.
Destinasi wisata Cina juga telah dilarang untuk mengendalikan penyebaran virus. Orang-orang telah diperintahkan untuk tidak mengunjungi siapa pun di negara tersebut.
Di Pakistan, risiko coronavirus mulai meningkat. Pasien lain yang dicurigai telah dirawat di Rumah Sakit yang dilayani. Jumlah pasien perawatan akut mencapai dua kali lipat.
Perdana Menteri (PM) Imran Khan telah mengeluarkan arahan untuk memajukan langkah-langkah keamanan dan mengoordinasikan strategi dan mengadakan pertemuan sela tingkat tinggi sehubungan dengan ancaman penyebaran virus Corona.
Dalam hal ini, Wakil Rektor Profesor UHS Javed Ikram mengatakan bahwa tidak ada obat untuk virus Corona. Itu hanya tindakan pencegahan.
Dia mengatakan bahwa melakukan wudhu lima kali sehari dapat mencegah virus Corona.
“95% warga Pakistan adalah Muslim dan wajib bagi setiap Muslim untuk shalat. Sebelum shalat, mereka pasti berwudhu. Ketika kita bersin, virus itu tertinggal di sel-sel hidung, bahkan di wajah. Dengan berwudhu, wajahmu bisa terlindungi dari virus ini,” jelasnya, dilansir activepaknews.com, Jumat (31/1/2020).
Dia menambahkan bahwa pasien yang dicurigai terkena virus harus disimpan di ruang isolasi. Patut dicatat bahwa virus Corona menyebarkan penyakit mematikan di seluruh dunia, perayaan dibatalkan di kota-kota besar, termasuk Beijing dan Hong Kong, pada hari pertama tahun baru China.
Status darurat diberlakukan di Hong Kong setelah virus Corona, dengan langkah-langkah keamanan menyebabkan 1,5 juta orang menderita karena dikurungnya 15 kota Cina.
Sementara itu, persiapan telah dimulai untuk membangun rumah sakit baru dengan 1.300 tempat tidur di kota Wuhan secara darurat.
Kota Wuhan di Cina adalah yang paling parah terkena dampaknya, dengan jumlah kematian 39 orang, dan sejauh ini 41 orang telah terbunuh. (Vina)
