PM Kanada Pilih Dua Menteri Muslim di Kabinet Baru

482

Muslim Obsession – Dua menteri Muslim ditunjuk dalam kabinet baru Kanada yang diumumkan pada Selasa 26 Oktober 2021 oleh Perdana Menteri Liberal Justin Trudeau menjelang kembalinya Parlemen Kanada pada 22 November 2021 mendatang.

Omar Alghabra tetap menjadi Menteri Transportasi dan Ahmed Hussen menjadi Menteri Perumahan dan Keanekaragaman dan Inklusi, demikian laporan Reuters.

“Merasa terhormat untuk terus melayani warga Kanada di Kabinet sebagai Menteri Perumahan dan Keanekaragaman dan Inklusi,” kata Menteri Hussen di halaman Facebook-nya.

“Dengan Kementerian Perumahan yang berdedikasi, kami akan terus mempermudah warga Kanada untuk menemukan tempat yang terjangkau untuk menelepon ke rumah & mengakhiri tunawisma kronis. Ayo terus bekerja!”

“Pekerjaan membangun Kanada yang beragam dan inklusif membutuhkan pendekatan pemerintah secara menyeluruh,” tambahnya. Mari lebih berani, lebih kuat, dan tabah dalam perjuangan untuk mengakhiri kebencian dan rasisme. Kita harus melakukan ini bersama-sama.”

Alghabra juga membagikan pesan serupa di twitter.

“Negara kita memiliki masa depan yang cerah! Saya merasa terhormat untuk terus melayani warga Kanada sebagai Menteri Transportasi. Karena sektor transportasi terus berkembang dan berinovasi, pemerintah kami akan terus bekerja keras untuk Anda,” tulisnya, dilansir About Islam.

Salah satu penunjukan utama dalam kabinet 39 menteri adalah anggota parlemen Oakville Anita Anand yang menjadi wanita kedua dalam sejarah Kanada yang mengambil peran sebagai menteri Pertahanan, setelah mantan perdana menteri Kim Campbell pada 1990-an.

Tim yang beranggotakan 38 orang memiliki jumlah pria dan wanita yang sama. Mantan kabinet memiliki Maryam Monsef sebagai menteri Muslim ketiga bersama dengan Hussen dan Alghabra. Namun, Monsef kehilangan kursinya dalam pemilihan September.

“Warga Kanada membutuhkan Kabinet yang kuat dan beragam untuk memenuhi prioritas mereka dan membuat Kanada terus maju untuk semua orang,” kata Trudeau kepada wartawan.

“Tim ini akan menyelesaikan perang melawan COVID‑19, memberikan penitipan anak senilai $10 per hari, membantu warga Kanada menemukan rumah mereka sendiri, mengatasi krisis iklim, dan terus memajukan rekonsiliasi dengan masyarakat adat. Bersama-sama, kami akan bekerja tanpa lelah untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi semua warga Kanada,” pungkasnya.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here