Bandung, Muslim Obsession – Pemuda Bulan Bintang Pimpinan Wilayah Jawa Barat resmi mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin.
“Kami relawan milenial PBB Jabar hari ini adakan diskusi menyatukan persepsi. Pada intinya kami sepakat dengan Partai PBB dan menunggu DPP dan DPW untuk keputusan. Kita juga dukung langkah Ketum (Ketua Umum) PBB (Partai Bulan Binang) Yusril,” kata Ketua Pemuda Bulan Bintang Jawa Barat, Ali Nurhakim, Bandung, Senin (3/12/2018).
Selain itu dia juga mendorong Yusril Ihza Mahendra untuk mengambil sikap dengan mendukung pasangan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo – KH Ma’ruf Amin di Pilpres 2019.
“Sebenarnya sudah ada sinyal pusat. Secara resmi kan di Januari. Tetapi aspirasi kaum milenial mendukung sepenuhnya apa yang dilakukan ketua umum (menjadi pengacara pasangan Jokowi-Kiai Ma’ruf). Sekali pun besok ke Jokowi-Kiai Ma’ruf kita siap mendukung,” tambahnya.
Menurutnya, Pemuda Bulan Bintang Jabar sudah mendukung langkah Yusril yang memutuskan untuk menjadi pengacara petahana itu. Namun, pihaknya tetap patuh pada keputusan partai sesuai hasil rakornas nanti.
“Ada aspirasi kawan-kawan daerah untuk memutuskan. Ada waktu sampai Januari sebagai tim relawan di bawah ada masukan-masukan dari anak muda, sudah jadi lawyer 01 ya sudah kalaupun ketum mengambil langkah (dukung) 01 ya secepatnya saja,” katanya.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Capres dan Cawapres PBB, Sukmo Harsono menyatakan sudah menerima pernyataan dukungan tersebut dan akan disampaikan ke Yusril. Menurut Sukmo, jika aspirasi di daerah ingin PBB menang di pileg dengan mendukung pasangan Jokowi-Ma’ruf, maka DPP PBB akan siap memenangkan lawan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno itu.
“Namun apabila sikap yang diambil berbeda, maka kami menyatakan sami’na wa ato’na yang dimbil DPP dan ketum,” ucapnya.
Meskipun begitu, Sukmo tetap menghargai jika ada perbedaan dukungan di daerah.
“Seperti yang sudah, masih ada yang inginkan ke 02 dan 01, kami hormati sepenuhnya. Tapi perbedaan akan ditampung diserap dan dinyatakan secara resmi saat Rakornas Januari,” pungkasnya. (Bal)
