Petinju Muslim Badou Jack Peduli Anak Yatim

1912
Mantan juara tinju dunia Badou Jack meluncurkan yayasan untuk membangun dan meningkatkan panti asuhan di seluruh dunia menggunakan penghasilan karirnya. (Foto: Chris Whiteoak / Nasional)

Jakarta, Muslim Obsession – “Sebagai seorang Muslim, untuk bisa melayani Tuhan, Anda harus melayani sesama manusia.” Demikian pernyataan dari Badou Jack, seorang petinju profesional Swedia. Dia adalah mantan juara dunia dalam dua pertandingan kelas berat.

Berbeda dengan kebanyakan juara petinju lainnya, yang merayakan kemenangan dengan pesta meriah. Namun Jack, petinju Muslim yang lahir pada 31 Oktober 1983 ini, menyalurkan energi dan hartanya untuk memberi makan anak yatim di beberapa negara termiskin di dunia.

Dia menyumbangkan makanan di kamp pengungsi Yordania dan menyumbangkan pakaian ke desa-desa di Gambia. Mantan juara kelas berat super WBC berusia 34 tahun ini, mempunyai misi untuk membantu dan memberi sebanyak mungkin anak-anak di seluruh dunia.

“Kesempatan bertempur bagi saya adalah membantu anak-anak dengan memberi buku-buku, makanan, sumber listrik, atau apa pun dan di mana pun, di Timur Tengah, Afrika, Asia, dan untuk semua orang yang membutuhkan bantuan,” kata Jack, yang lahir dari seorang ibu asli Swedia dan ayah dari Gambia.

Badou Jack bersama anak-anak yatim dari kamp pengungsi Baqa’a di Yordania. Courtesy: Badou Jack

Sebagai seorang Muslim yang hidup di bawah payung Islam, Jack percaya bahwa penting baginya untuk menjadi teladan.

“Tidak banyak juara petinju dunia Muslim, jadi saya ingin menjadi salah satu dari mereka yang mewakili Islam dan hasilnya untuk diberikan kembali kepada masyarakat,” katanya, seperti dikutip dari The National, Rabu (30/5/2018).

Jack juga telah banyak menyumbangkan makanan dan pakaian di tiga desa di negara asalnya, Gambia. Yakni, sebuah negara di Afrika Barat yang stabil tetapi miskin. Jack juga menyediakan pasokan listrik gratis untuk mereka.

Tak hanya itu, Jack membangun kembali pusat medis di kamp Al-Baqaa untuk para pengungsi Palestina di Yordania dan menyediakan peralatan medis baru.

Adonis Stevenson, kanan, menyerang Badou Jack saat pertandingan kelas berat ringan WBC pada 19 Mei 2018. (Foto: Frank Gunn / The Canadian Press via AP)

Sekarang, dia membawa berbagai proyek kemanusiaannya ke dalam sebuah yayasan, yang diharapkan menarik lebih banyak donatur dan membawa proyek-proyek berskala besar di seluruh dunia. Sampai saat ini, ia telah mengerjakan berbagai proyek kemanusiaan secara pribadi dan mendanainya melalui penghasilannya sendiri.

Di Dubai, yang ia sebut sebagai rumah keduanya, secara resmi ia meluncurkan Badou Jack Foundation.

“Kami ingin mengumumkan peluncuran yayasan dan itulah yang kami lakukan di sini, mengumumkan Badou Jack Foundation dengan slogan ‘untuk memberi anak-anak kesempatan bertarung’”, kata Jack.

Proyek-proyeknya hingga saat ini telah membantu banyak warga khususnya di negara-negara Muslim. Namun, Jack mengaku, motivasinya membantu orang yang membutuhkan ialah bukan karena agama, melainkan kemanusiaan. (Vina)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here