Subang, Muslim Obsession – Dompet Dhuafa melalui program Indonesia Berdaya tengah mengembangkan dan mengemas pemberdayaan ekonomi secara produktif di Subang, Jawa Barat.
Lahan Indonesia Berdaya yang terletak di Subang dengan lahan pertanian seluas 10 hektar tepatnya di Desa Cirangkong, Kecamatan Cijambe, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Di lahan itu, tertanam buah naga, buah jambu kristal dan juga peternakan kambing yang semuanya dikelola petani dan peternak lokal.
Klaster pertanian ini merupakan kemitraan usaha berbasis komunitas petani di sekitar lahan. Para petani penggarap lahan berasal dari masyarakat lokal sekitar.
Selain itu, manfaat lainnya adalah menjadikan usaha pertanian dan peternakan juga sebagai pusat wisata dan edukasi pertanian (agrowisata).
Pembelian dan pembukaan lahan di Desa Cirangkong, Subang menjadi bukti nyata peran Dompet Dhuafa dalam memberdayakan dan mengangkat potensi lokal daerah. Subang adalah salah satu cita-cita yang selalu menjadi semangat para pendukung dan pegiat Indonesia Berdaya untuk memiliki lahan produktif dalam memberdayakan masyarakat.
Selain itu dari kegiatan Indonesia Berdaya ini, Dompet Dhuafa mengajak donatur dan masyarakat mengunjungi program pemberdayaan Dompet Dhuafa secara langsung.
“Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengajak keterlibatan masyarakat khususnya donatur dan atau relawan. Donatur dapat berinteraksi dengan pelaksana dan penerima manfaat program-program pendayagunaan zakat, infak atau sedekah dan wakaf yang diamanahkan melalui Dompet Dhuafa,” ujar General Manager Markom Dompet Dhuafa Etika Setiawanti.
Saat ini puluhan petani di Desa Cirangkong bertahap sudah merasakan kesuksesan atas pemberdayaan yang dikelola melalui Dompet Dhuafa, sebelumnya mereka masih menjadi buruh kebun yang hanya mengelola serta hanya sedikit keuntungan yang mereka nikmati.
Selain lahan yang mereka kelola ada pula pabrik nanas yang disediakan oleh Dompet Dhuafa, melalui pendampingan yang rutin serta pangsa pasar yang terjamin menjadikan produk dari Cirangkong akan sangat digemari masyarakat umum.
“Adanya kegiatan tersebut diharapkan terjalin hubungan yang lebih dekat antara donatur, lembaga dan penerima manfaatnya. Setelah melihat langsung program pemberdayaan Dompet Dhuafa, donatur dapat memberikan masukan positif untuk pengembangan program pemberdayaan, serta kegiatan upaya menjaga kepercayaan dan loyalitas donatur,” tandas Etika. (Iqbal)
