Turki, Muslim Obsession – Selama 8.000 tahun terakhir, masyarakat telah mengolah tanah di Hevsel Gardens Diyarbakir (bahasa Turki: Hevsel Bahçeleri), sebuah situs yang diakui UNESCO yang menghiasi palet warna musim gugur terbaik.
Memiliki luas tujuh ratus hektar lahan subur di dekat Tigris di Turki timur, antara Benteng Diyarbakar dan sungai. Kota yang dibentengi itu dikelilingi oleh sistem tembok pertahanan yang terdiri dua bagian dan taman-taman, yang diberi makan oleh mata air dari lereng curam di bawahnya. Di mana mata air itu memainkan peran penting dalam menjaga kota agar tetap tersedia air.
Hevsel Gardens adalah mahakarya yang alami di musim gugur. Dihiasi dengan dedaunan yang indah, Hevsel Gardens tidak pernah gagal untuk memikat pengunjung. Kebunnya yang cantik menjadi tuan rumah tim foto safari yang ingin menangkap bidikan terbaik musim ini.
Fotografer profesional maupun amatir bisa menikmati perjalanan hingga hampir tiga jam untuk melintasi taman dengan kamera mereka. Berpartisipasi dalam salah satu safari foto yang diselenggarakan oleh fotografer Mehmet Kılıçoğlu, aktor Zekeriya Karakaş mengaku kedatangannya ke Hevsel Gardens adalah pelarian dari hiruk pikuk kota Istanbul.
“Ini adalah salah satu pemukiman pertama di wilayah ini. Bentang alamnya menakjubkan. Senang berada di sini,” ungkap Sedat Hattısarı, anggota Yayasan Fotono21 mengatakan pemandangan itu adalah kesempatan bagi para fotografer untuk mengambil foto-foto yang bagus, terutama pohon-pohon poplar yang tumbuh di kebun.
“Kami menyarankan para penggemar fotografi untuk melakukan perjalanan ke Hevsel Gardens,” kata Hattısarı, sebagaimana dilansir Daily Sabah, Rabu (6/11/2019).
Terletak di tebing DAS Tigres Hulu yang merupakan bagian dari Bulan Sabit Subur, kota Diyarbakar dan lanskap di sekitarnya telah menjadi pusat penting sejak zaman Helenistik, melalui zaman Romawi, Sassanid, Bizantium, Islam dan Ottoman hingga detik ini.
Tidak hanya itu, kebun Hevsel dianggap sebagai situs pertanian utama yang telah memberi makan orang-orang di wilayah ini selama ribuan tahun.
Untuk diketahui, kebun cantik itu ditambahkan ke daftar tentatif UNESCO pada 2013, dan menjadi Situs Warisan Dunia pada 2015, bersama dengan dinding Benteng Diyarbakır. (Vina)
