Pertemuan Menteri Ekonomi Israel dan Palestina Menuai Kritik

837
Menteri Perekonomian dan Industri Israel Eli Cohen. (Photo: Hamodia) 

Paris, Muslim Obsession – Menteri Ekonomi Palestina Abeer Odeh menuai kritik dari sejumlah organisasi Palestina. Di antaranya, Popular Front for the Liberation of Palestine mengkritik Abeer Odeh karena memenuhi undangan Presiden Prancis Emmanuel Macron untuk bertemu dengan Menteri Ekonomi Israel Eli Cohen di Istana Elysee, Paris.

Popular Front for the Liberation of Palestine mencela tindakan Abeer Odeh karena pada pertemuannya dengan orang-orang Israel itu ia dikabarkan meminta bantuan.

“Palestina tidak mau (dibantu Israel). Kami menghentikan ketergantungan ekonomi Palestina terhadap Israel,” tutur Popular Front for the Liberation of Palestine.

Dilansir situs berita Israel, Senin (19/2/2018), pertemuan tersebut bertujuan untuk meningkatkan perdagangan dan lapangan kerja di Palestina. “Demi kepentingan kedua belah pihak, kami mempromosikan proyek ekonomi bersama,” kata Cohen dalam sebuah pernyataan.

Pada pertemuan itu, mereka membahas jumlah izin kerja yang diberikan kepada orang-orang Palestina. Juga, tentang ekspor barang dari Palestina dan pengembangan kawasan industri bersama dengan Israel. Proyek bersama tersebut juga akan membahas di antaranya tentang kekurangan pekerja di Israel saat ini.

“Kebijakan kami adalah melakukan segala upaya untuk memberikan kehidupan normal bagi mereka. Terutama yang tidak terlibat dalam konflik militer. Namun tidak dengan mengorbankan keamanan negara Israel,” kata Cohen.

Pekan lalu, Menteri Keuangan Kahlon dan Perdana Menteri Palestina Rami Hamdallah bertemu dengan Mayor Jenderal Yoav Mordechai, kepala Koordinator Kegiatan Pemerintah Israel (COGAT) untuk membahas kerjasama ekonomi. Hal itu juga menuai kritik internal dari warga Palestina. (Vina)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here