Pertama Kali Sejak 1978, Masjid Istiqlal Akan Direnovasi

955
Masjid Istiqlal
Masjid Istiqlal akan direnovasi menyeluruh untuk pertama kali sejak diresmikan pada 1978.

Jakarta, Muslim Obsession – Sejak diresmikan pada 1978, pemerintah akan merenovasi Masjid Istiqlal. Rencananya, renovasi secara menyeluruh dimulai pada Mei 2019.

Demikian dikatakan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin usai menyaksikan penandatanganan kontrak paket pekerjaan Renovasi Masjid istiqlal Jakarta bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Lantai 17 Kantor PUPR, Jakarta, Kamis (16/5/2019).

“Sepengetahuan saya, inilah kali pertama sejak didirikan Masjid Istiqlal dilakukan renovasi secara menyeluruh. Mudah-mudahan renovasi ini berjalan tanpa kendala dan hambatan dalam rentang waktu 10 bulan ke depan. Hari ini menjadi sangat istimewa dan bermakna bagi kita semua,” kata Menag, dilansir Kemenag.

Kontrak Renovasi ini ditandatangani dua perusahaan BUMN, yakni PT. Waskita Karya selaku Kontraktor Pelaksana dan Manajemen Kontruksi oleh PT. Virama Karya. Total nilai pekerjaan sebesar Rp 465.300.000.000.

Ada lima ruang lingkup pekerjaan renovasi Masjid Istiqlal, yaitu penataan kawasan, arsitektur, interior, renovasi sistem mekanikal, elektrikal dan plumbing (MEP) dan signage.

“Setelah diresmikan pengunaannya untuk pertama kali pada 1978 oleh Presiden Soeharto, Presiden Jokowi memiliki tekad dan komitmen yang sangat besar bagaimana mesjid negara dilakukan renovasi yang mendasar,” sambung Menag.

Menurut Menag, pembangunan dan pendirian Mesjid Istiqlal Jakarta awalnya diinisiasi Presiden Soekarno. Pemancangan awalnya dimulai pada 1961 atau sekitar 58 tahun yang lalu.

“Kita bangsa Indonesia harus belajar menjadi satu bangsa yang besar. Membuat masjid janganlah kecil-kecil. Buat kota besar seperti Jakarta yang menjadi pusat dari Tanah Air Indonesia. Buatlah (masjid) yang besar dan bisa menampung 50, 60, hingga 70 ribu manusia,” kata Menag mengutip pidato Bung Karno saat pemancangan tiang pertama pembangunan Masjid Istiqlal.

“Setelah 58 tahun berselang, kita tidak hanya mampu menjaga dan merawat eksistensi mesjid negara tapi mudah mudahan kita juga mampu mengembangkan dan meningkatkannya sehingga keberaadaan mesjid semakin membaik,” sambungnya.

Menteri Agama menyampaikan terima kasih kepada Menteri PUPR dan jajarannya yang telah mampu merealiasaikan apa yang menjadi keinginan bersama. “Karena renovasi mesjid itu sesunguhnya sudah menjadi keinginan dan kehendak sejak lama,” tandas Menag. (Fath)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here