Peristiwa Isra Miraj Lebih dari Sekadar Perintah Shalat

159

Muslim Obsession – Peristiwa Isra Miraj yang dialami nabi Muhammad harus diyakini oleh setiap umat islam. Pasalnya, perginya Rasulullah Saw dari Makkah ke Baitul Maqdis kemudian menembus puncak tertinggi merupakan kejadian yang diabadikan dalam QS. Al Isra ayat 1.

Meski pikiran manusia pada saat itu tidak bisa menjangkaunya, kejadian ini turut diyakini pula oleh orang-orang saleh pada generasi Sahabat.

Salah satu risalah hasil dari Miraj adalah perintah shalat lima waktu. Wakil Ketua Majelis Tabligh PP ‘Aisyiyah Adib Sofia dalam Pengajian PP Muhammadiyah mengatakan bahwa sesungguhnya peristiwa akbar ini tidak sekadar perintah sembahyang.

Menurutnya, apa yang lebih penting lagi ialah setelah melakukan sembahyang kepada Allah.

“Biasanya saya tanya: ‘apa yang kamu ketahui tentang Isra Miraj’, rerata jawabannya adalah shalat. Tapi sesungguhnya, goal yang ingin dicapai bukan itu, bukan hanya tentang shalat, melainkan setelah shalat itu ngapain?” tutur Adib, dikutip dari laman resmi muhammadiyah.or.id., Senin (20/2/2023).

Sofia menerangkan bahwa setelah menerima perintah shalat, Rasulullah Saw kemudian fokus dalam menciptakan kemaslahatan bagi umat.

Peduli pada masalah-masalah kemanusiaan, menyelesaikan berbagai konflik di antara kaum muslimin, dan pantang individualis di dalam beragama.

Menjadi insan pembangun dan bukan insan perusak kehidupan. Wujudkan berislam yang damai, toleran, ukhuwah, dan menebar segala benih kebaikan sebagaimana risalah Nabi akhir zaman.

“Yang terpenting itu setelah salat kita melakukan apa. Rasulullah setelah mendapatkan perintah shalat langsung menyelesaikan masalah-masalah kemanusiaan, tidak individualis, Rasul mempraktekkan kesalehan sosial. Mari kembali membangun peradaban dengan cara kembali melihat pada tradisi teks (Al-Quran dan Hadits),” terang Adib.

BAGIKAN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here