Penting Anda Tahu! Ini Dia Plus dan Minus Makan Jeroan

1979
Soto Babat.

Muslim Obsession – Bagi para penyuka masakan berbahan daging, tentu tak asing dengan jeroan. Jeroan merupakan sebutan bagi organ dalam hewan yang siap diolah menjadi berbagai jenis masakan. Organ dalam yang dimaksud bisa berupa lidah, babat, usus, hati, paru, jantung, limpa, dan otak.

Di Tanah Air, masakan berbahan utama jeroan dengan mudah dapat kita temui di kota hingga pelosok daerah. Beberapa jenis masakan itu antara lain Gulai Jeroan, Babat Hati/Usus, Sambal Goreng Jeroan, hingga Sate Jeroan.

Meski memiliki rasa yang maknyus, namun tak sedikit yang menghindarinya karena jeroan dianggap memiliki dampat buruk bagi kesehatan. Apa benar demikian?

Sebenarnya, jeroan tidak selamanya buruk bagi tubuh. Memakan jeroan ternyata ada plus dan minusnya. Artinya, selain berdampak buruk bagi kesehatan, ternyata mengkonsumsi jeroan dalam jumlah yang wajar justru memberikan berbagai manfaat.

Dikutip dari Alo Dokter, jeroan ternyata mengandung berbagai nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti vitamin A, B, D, E, K, zat besi, magnesium, selenium, dan zinc. Vitamin dan mineral ini sangat penting untuk menjalankan berbagai proses metabolisme di dalam tubuh.

Itu sisi baiknya. Tapi, meski jeroan kaya akan nutrisi penting, bukan berarti dianjurkan untuk terlalu sering makan jeroan. Karena selain nutrisi di atas, jeroan juga memiliki senyawa purin yang sangat tinggi. Bukan hanya itu, jeroan juga mengandung lemak jenuh dan kolesterol yang tinggi.

So, apa saja gangguan kesehatan yang bisa muncul akibat terlalu sering atau terlalu banyak mengonsumsi jeroan?

Kolesterol tinggi

Umumnya, jeroan mengandung kadar kolesterol dan lemak yang tinggi. Meskipun lemak dibutuhkan tubuh, tapi Anda harus tetap memerhatikan jumlah konsumsinya. Pasalnya, konsumsi asupan lemak yang berlebih justru dapat menyebabkan pembentukan plak di pembuluh darah. Kondisi inilah yang membuat Anda lebih mudah untuk terkena penyakit jantung.

Kelebihan vitamin A

Batas aman konsumsi vitamin A per hari adalah 10.000 IU, sementara vitamin A yang terkandung dalam jeroan tergolong cukup tinggi. Itulah sebabnya, mengonsumsi jeroan terlalu sering dapat menyebabkan penumpukan vitamin A di dalam tubuh. Kelebihan vitamin A dapat mengakibatkan munculnya berbagai masalah kesehatan, seperti mual, muntah, sakit kepala, diare, dan kerusakan hati.

Penyakit asam urat

Penyakit asam urat akan lebih mudah muncul pada orang yang sering atau terlalu banyak mengonsumsi makanan yang tinggi akan kandungan purin. Semakin banyak kandungan purin dalam makanan, maka semakin tinggi pula kadar asam urat yang dihasilkan oleh tubuh. Kadar asam urat yang tinggi ini kemudian akan membentuk kristal padat di sendi, hingga akhirnya menimbulkan peradangan dan rasa nyeri. Itulah sebabnya mengapa penderita asam urat dianjurkan untuk menghindari makan jeroan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here