Jakarta, Muslim Obsession – Dalam sebuah ceramahnya, Ustadz Adi Hidayat ditanya oleh salah seorang jamaah tentang apakah semua manusia masuk neraka.
Dalam ceramahnya itu, Ustadz Adi Hidayat membacakan surat pertanyaan yang disampaikan kepada dirinya.
“Pak Ustadz Adi, saya bertanya, berdasarkan surat Maryam ayat 71, apakah ayat itu ditujukan kepada semua umat manusia, muslim, atau juga non muslim?”
Lalu pertanyaan itu dijawab langsung oleh Ustadz Adi Hidayat di channel YouTube-nya @Adi Hidayat Oficial dikutip kembali pada Jumat (26/6).
Menurut Ustadz Adi Hidayat, ayat ini diklaim sebagai ayat favorit yang sering dipakai orientalis, misionaris untuk menyebarkan atau memberi kesan agama Islam itu tidak memberi apa-apa, tidak memberi manfaat.
“Percuma nanti masuk Islam karena ada surat Maryam ayat 71 yang mengatakan semuanya pasti masuk neraka, jadi tidak ada yang selamat, karenanya perlu juru selamat. Pemahaman ini keliru dan kita harus luruskan,” jelas Ustadz Adi Hidayat.
Ayat ini terangkai dengan ayat-ayat sebelumya dan sesudahnya. Jadi tidak bisa dipahami satu ayat saja. “Perlu pemahaman dengan ilmu tafsir,” jelas Ustadz Adi Hidayat.
Seperti diketahui ayat yang ditanyakan itu berdasarkan ayat 71, begini artinya:
“Dan tidak ada seorangpun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan.” (Surat Maryam, Ayat 71).
Menurut Ustadz Adi ayat 71 ini memiliki rangkaian dengan ayat-ayat sebelum dan sesudahnya. Dari rangkaian ayat-ayat itu sedang mengkisahkan orang-orang yang sangat ingkar kepada Allah dalam kehidupan dunianya.
Jadi ayat 71 itu sedang menyinggung orang-orang maksiat, tidak mau bertobat, dan sangat keras menentang Allah SWT.
“Meski sudah diberikan kesempatan bertobat hingga wafat ia tidak mau bertobat, maka muaranya keburukan di akhirat, mereka dikumpulkan di neraka jahanam bersama setan,” jelas Ustadz Adi Hidayat.
Jadi manusia yang di nereka, mereka yang menentang Allah SWT. Sementara mereka yang beriman kepada Allah SWT dan beramal shalih, maka dia ditempatkan di surga. (Albar)
