Peneliti UI: Ada Hubungan Islam di Nusantara dan Azerbaijan

1493
Peneliti UI menelusuri jejak masuknya Islam di Aceh.

Aceh, Muslim Obsession – Tiga dosen dan peneliti FIB Universitas Indonesia (UI), Bastian Zulyeno, Ghilman Assilmi, dan Chaidir Ashari melakukan penelitian lanjutan tentang nisan-nisan kuno yang ada di Aceh Utara. Penelitian ini menjadi yang kedua setelah penelitian terakhir pada bulan Agustus 2017 di Barus, Sumatra Utara.

Dalam rilis yang diterima Muslim Obsession, Kamis (16/8/2018), Bastian yang merupakan dosen Sastra Arab UI dan pakar sastra Persia mengatakan, penelitian sebelumnya memperlihatkan nisan-nisan yang ada di pemakaman kuno di Barus memilki kesamaan bentuk dan inskripsi dengan yang ada di kawasan Asia Tengah.

“Saat saya melakukan pra-riset dan tinjauan lapangan pada Juni lalu didampingi langsung oleh Dubes Indonesia untuk Azerbaijan, mengunjungi pemakaman kuno yang terletak di kawasan Sundu dan Maraza, Azerbaijan. Nisan-nisan di sana memilki kemiripan, baik dari bentuk dan inskripsi dengan yang ada di Barus Sumatra Utara,” ungkap Bastian di Banda Aceh.

Sementara itu Ghilman Assilmi mengungkapkan, hasil dari peneltian lapangan yang sedang dilakukan di Aceh Utara saat ini, menunjukkan bahwa nisan-nisan di Kawasan tersebut memiliki dua tipe.

“Setelah tujuh hari melakukan pengamatan di lapangan, nisan-nisan yang tersebar di wilayah Aceh Utara tersebut jika dilihat dari bentuk dan materialnya terbagi ke dalam dua tipe umum. Yakni tipe Aceh atau lokal dan juga tipe yang mendapat pengaruh dari luar. Diperkirakan pengaruh luar terhadap bentuk nisan yang ada berasal dari wilayah Asia Tengah dan Timur Tengah,” tutur Ghilam yang juga dosen Arkeologi Islam UI.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here