Pendidikan Kewirausahaan Syariah di Pesantren Harus Ditingkatkan

863
Wakil Presiden Jusuf Kalla meresmikan Gedung Pusat Studi Ekonomi Islam UNIDA Gontor dan Menara Baru Masjid Jami Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG), di Ponorogo, Kamis (3/10/2019). (Foto: RRI)

Ponorogo, Muslim Obsession – Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menegaskan bahwa penguasaan ekonomi dari sektor pertanian dan industri harus diajarkan sejak dini. Oleh karenanya memberikan pendidikan kewirausahaan syariah di pesantren harus ditingkatkan agar jumlah pengusaha Islam di Indonesia akan semakin banyak.

Demikian diungkapkan JK saat meresmikan Gedung Pusat Studi Ekonomi Islam Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor dan Menara Baru Masjid Jami Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG), di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Kamis (3/10/2019). (Baca: Wapres Jusuf Kalla Resmikan Pusat Studi Ekonomi Islam UNIDA Gontor)

Pada kesempatan itu JK mendukung Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor untuk ikut meningkatkan kegiatan ekonomi syariah dengan mengajarkan ilmu kewirausahaan dan menerapkannya di pesantren.

“Ekonomi masyarakat, umat, harus diajarkan di sini. Kemampuan usaha Islam memang naik, tapi orang lain jauh lebih tinggi naiknya. Jadi artinya adalah bagaimana menggerakkan ekonomi masyarakat dengan baik,” tuturnya.

Oleh sebab itu JK menyarankan agar ustadz dan ustadzah di pesantren tidak mempersempit pengajaran ekonomi syariah. Menurutnya, ekonomi syariah itu hanya istilah. Selama dia tidak haram, maka itu sudah dapat disebut sebagai ekonomi Islam.

“Karena kalau semua kita persulit ekonomi syariah itu, maka kita mempersulit kehidupan kita sendiri,” tegasnya.

JK juga mendorong Pondok Modern Gontor untuk terus mengikuti perkembangan teknologi. Menurutnya, perkembangan teknologi ini penting diajarkan di dunia pendidikan sehingga generasi muda tak semakin tertinggal dari negara lain.

Kedatangan JK di Ponorogo untuk bersilaturahim dengan para pendiri, pengasuh dan santri serta meresmikan Menara Masjid Jami dan Gedung CIES Universitas Darussalam Gontor yang merupakan wakaf dari keluarga Jusuf Kalla.

Peresmian menara baru Masjid Jami Pondok Modern Darussalam Gontor ditandai dengan ditekannya tombol peresmian serta penandatanganan prasasti.

JK berangkat dengan menggunakan Pesawat Khusus Kepresidenan BAe-RJ 85 dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma Jakarta, Kamis pagi pukul 06.00 WIB. Setelah mendarat di Pangkalan Udara Iswahyudi Madiun pukul 07.15 WIB, kemudian berganti menggunakan Helikopter VVIP Super Puma TNI AU menuju Helipad Lapangan Universitas Darussalam Gontor, Ponorogo, Provinsi Jawa Timur.

Jusuf Kalla tiba di Universitas Darussalam Gontor dengan menggunakan helikopter Super Puma pada pukul 07.45 WIB. Turut mendampingi JK, Menkominfo Rudiantara, Kepala Sekretariat Wapres Mohamad Oemar, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. (Fath)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here