Pemerintah Ajak MUI ke China Cek Langsung Kehalalan Vaksin Corona

560

Jakarta, Muslim Obsession – Pemerintah akan mengajak Majelis Ulama Indonesia (MUI) pergi ke China untuk melakukan pengecekan langsung pembuatan vaksin corona, diliat dari sisi kehalalannya.

Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sekaligus Menteri BUMN Erick Thohir memastikan vaksin Corona baik yang dipasok dari perusahaan farmasi Sinovac dari China dan G42 Healthcare Holdings dari Uni Emirat Arab halal.

Namun untuk lebih memastikan kehalalannya, Erick akan mengirim Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan MUI ke China pada Oktober mendatang.

“Kita juga pastikan vaksin ini halal dan sesuai standar kita. Oleh karena itu kita mengirim BPOM ke UAE dan insyaallah ke China Oktober ini bersama MUI,” ungkap Erick dalam webinar Transportasi Sehat, Indonesia Maju Kemenhub, Selasa (15/9/2020).

Erick mengatakan, MUI sebenarnya sudah menyaksikan proses uji klinis tahap ketiga dari vaksin Sinovac yang dilakukan di Kota Bandung pada 11 Agustus 2020 lalu.

“Ketika uji vaksin pertama di Bandung juga MUI hadir,” ujar Erick.

Selain itu, ia juga sudah melaporkan vaksin ini juga kepada Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin untuk memastikan dan meyakinkan publik bahwa vaksin Corona dari China maupun UAE halal.

“Saya sudah mendatangi Bapak Wakil Presiden untuk memastikan bahwa proses ini didukung, dan tentu kita menjaga kehalalan dari vaksin ini,” tuturnya.

Saat ini, pemerintah sudah mengamankan pasokan kandidat vaksin baik dari G42 maupun dari Sinovac sebanyak 30 juta untuk tahun 2020 ini. Di tahun 2021, Erick memastikan jumlahnya akan terus ditingkatkan.

“Alhamdulillah kita sudah secure 30 juta vaksin untuk tahun ini. Lalu kita harapkan 280 juta tambahan sampai 310 juta karena di perjanjian ada 10% tambahan untuk kita. Dan ini kita harapkan bisa menstabilkan daripada menjaga kesehatan masyarakat,” tandas Erick. (Albar)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here