Muslim Obsession – Pindah ke Bayern Munich FC, pemain Muslim Maroko, Noussair Mazraoui, percaya bahwa keyakinan atau iman lah yang membantunya mencapai mimpinya dan mencapai posisinya saat ini.
“Saya memiliki agama saya,” kata Mazraoui kepada Bavarian Football Works.
“Itu nomor satu dalam hidup saya… [berdoa] banyak membantu saya menghadapi hal-hal yang tidak berjalan sesuai keinginan saya, atau hal-hal yang menguntungkan saya. Cara berpikir ini membantu saya menjalani hidup.”
Pada 24 Mei 2022, Mazraoui menandatangani kontrak empat tahun dengan Bayern Munich, mulai 1 Juli.
Pesepakbola profesional Maroko pindah dari Ajax Amsterdam menjadi bek kanan baru Bayern Munich
Sebagai seorang Muslim yang taat, Mazraoui shalat lima kali sehari. Di Bayern FC, ia akan menemukan teman satu tim Muslimnya yang akan berbagi doa, termasuk pemimpin lini depan baru Sadio Mané.
“Kami pasti akan [berdoa bersama] selama musim ini,” katanya.
Mazraoui juga akan menjalankan puasa Ramadhan, bulan kesembilan dalam kalender Islam.
“Tidak apa-apa, tapi terkadang juga sangat melelahkan,” Mazraoui berbagi.
“Banyak orang tidak tahu kemampuan tubuh mereka. Tubuh dapat mencapai banyak hal jika kemauan cukup. Itu tidak mempengaruhi kinerja saya — terkadang, saya bahkan tampil lebih baik selama Ramadhan. Karena bulan suci. Iman saya memberi saya kekuatan dan juga mendorong saya di lapangan.”
Selain Mazraoui dan Sadio Mane, Bayern Munich memiliki pemain Muslim lainnya termasuk Jamal Musala dari Jerman dan Umar Muslim Kanada.
Pada tahun 2018, Bayern Munich membuka masjid di Allianz Arena untuk melayani para pemain dan penggemar Muslim.
